IHRAM.CO.ID, MADINAH--Jamaah haji khusus yang sudah tiba di Tanah Air mencapai 7.575 jamaah. Hal itu disampaikan Direktur Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama (Kemenag) Arfi Hatim kepada wartawan Media Center Haji (MCH) di Madinah, Jumat (23/8) malam waktu Arab Saudi.
Arfi mengatakan, dari 16.881 jamaah haji khusus, per tanggal 23 Agustus (Jumat), yang sudah tiba di Tanah Air sebanyak 7.575 jamaah. Baik yang melalui bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah, maupun Bandara King Abdul Aziz di Jeddah.
Ia menyebutkan, pasca Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina), jamaah haji khusus yang masuk dalam gelombang kedua sebanyak 4.786 orang. Dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang menyelenggarakan program akhir paket arbain (shalat 40 waktu di Masjid Nabawi Madinah) sebanyak 4.641 jamaah.
"Rencananya kepulangan terakhir jamaah haji khusus dari Madinah adalah pada 2 September mendatang," ujarnya.
Arfi menambahkan, sebagian jamaah haji khusus yang tinggal di Madinah menempati Hotel Shaza, yang berjarak hanya sekitar 10 meter dari pelataran Masjid Nabawi Madinah. "Di Hotel Shaza ada 15 PIHK dengan jumlah jamaah sebanyak 658 orang," kata Arfi.
Lebih lanjut dikatakan Arfi, pihaknya selalu pengawas dari penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) akan terus melakukan monitoring hingga selesainya kepulangan jamaah di Madinah menuju Indonesia.
Pengawasan yang dilakukannya terhadap para PIHK antara lain meliputi pelayanan akomodasi, katering, kesehatan, bimbingan ibadah, ziarah, transportasi pemberangkatan dan kepulangan jamaah ke Tanah Air hingga penanganan jamaah yang sakit atau wafat di Arab Saudi.
Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag, jumlah jamaah haji khusus yang wafat di Arab Saudi hingga Jumat (23/8) sebanyak 22 orang.