Senin 02 Sep 2019 09:09 WIB

Tiga Kloter Jamaah Sumsel Masih Berada di Saudi

Semua jamaah berada di Madinah.

 Sejumlah jamaah haji asal Palembang mendengarkan tausiyah dari pembimbing ibadah di sekitar Masjid Al-Ghamamah, Madinah, Juli lalu.
Foto: Republika/Syahruddin El-Fikri
Sejumlah jamaah haji asal Palembang mendengarkan tausiyah dari pembimbing ibadah di sekitar Masjid Al-Ghamamah, Madinah, Juli lalu.

IHRAM.CO.ID, PALEMBANG -- Sebanyak tiga kelompok terbang jamaah haji asal Sumatra Selatan (Sumsel) saat ini masih berada di Arab Saudi yakni kloter 17, 18, dan 19.

Kasubag Humas Kanwil Kementerian Agama Sumsel Saefudin Latief mengatakan setelah kepulangan jamaah haji kloter 16, maka ada tiga kelompok terbang lagi yang belum diberangkatkan. Jamaah haji asal Sumsel diberangkatkan menuju Tanah Air secara bertahap hingga 4 September 2019.

Baca Juga

Jamaah yang masih berada di Arab Saudi semuanya ada di Madinah karena mereka tergabung dalam penerbangan gelombang kedua. "Mudah-mudahan pemulangannya tidak ada kendala dan sama dengan kloter sebelumnya yang berjalan lancar," ujarnya, Senin (2/9).

Untuk kepulangan jamaah Kloter 16 yang tiba di Palembang semalam berjumlah 448 orang dan semuanya dalam kondisi sehat. Jadi setelah kepulangan Kloter 16 itu maka total jamaah haji Embarkasi Palembang yang sudah berada di Sumsel tercatat 7.166 orang termasuk 80 petugas Kloter.

Kakanwil Kemenag Sumsel HM Alfajri Zabidi selaku Ketua PPIH Debarkasi Palembang menjelaskan tahun ini memberangkatkan 8.509 jamaah baik dari Sumsel maupun Bangka Belitung. Namun, hingga sekarang ada enam jamah yang tertunda pulang ke kampung halaman karena masih dirawat di rumah sakit di Arab Saudi.

"Mudah-mudahan jamaah yang sakit itu cepat sembuh sehingga bisa pulang bersama kloter berikutnya," ujarnya.

Namun, bila mereka masih dalam perawatan di Arab Saudi setelah usai pemulangan maka biaya masih tetap ditanggung pemerintah. Dia berarap pemulangan yang dilaksanakan berjalan lancar dan semua jamaah menjadi haji mabrur.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement