Senin 02 Sep 2019 14:01 WIB

Saudi Bagikan 284.060 Eksemplar Alquran untuk Jamaah Haji

Alquran tersebut disertai dengan terjemahan masing-masing negara.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan / Red: Nashih Nashrullah
Alquran/Ilustrasi
Alquran/Ilustrasi

IHRAM.CO.ID, MADINAH - Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Arab Saudi, melalui perwakilannya di Madinah, mendistribusikan Alquran yang disertai arti dan terjemahannya sebanyak 284.060 eksemplar.

Dilansir dari Saudi Gazzete, pembagian tersebut ditujukan bagi jamaah haji yang meninggalkan tanah suci melalui Bandara Internasional Pangeran Muhammad Bin Abdul Aziz.

Baca Juga

Salinan dan terjemahan dalam berbagai ukuran itu dicetak di Kompleks Percetakan Alquran King Fahd di Madinah.

Selain itu, arti dari Alqran tersebut juga diterjemahkan menggunakan sekitar 20 bahasa  dari berbagai penjuru dunia, sehingga setiap peziarah diharapkan dapat membaca kitab suci dalam bahasanya masing-masing.

Para peziarah terkesan menghargai hadiah tersebut, mereka mengatakan bahwa itu adalah hadiah yang paling berharga dalam hidup mereka.

Salinan Alquran yang disertai arti dan terjemahannya tersebut, dianggap sebagai penghargaan paling berharga yang diterima para peziarah setelah melakukan ibadah haji dan kunjungan mereka ke Madinah. Mereka memberi penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW dan berdoa di masjidnya.

Hadiah yang diberikan tersebut adalah cerminan dari perhatian penuh yang diberikan kepada para tamu Allah oleh pemerintah yang bertugas sebagai penjaga dua masjid suci dan juga orang-orang Saudi.

Kementerian tersebut juga menyediakan publikasi Islam lainnya ataupun buku-buku panduan bagi peziarah yang akan pulang

Diberitakan bahwa setiap peziarah yang berangkat melalui udara, darat atau laut akan menerima hadiah dan souvenir yang sama.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement