IHRAM.CO.ID, SURABAYA -- Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Jamal mengungkapkan, kepulangan jamaah haji debarkasi Surabaya telah mencapai kloter akhir. Artinya, 85 kloter jamaah haji yang semula diterbangkan dari Bandara Juanda, kini telah pulang ke tanah air, setelah menjalani berbagai syarat dan rukun ibadah haji.
Jamal menerangkan, 85 kloter jamaah haji tersebut, memberangkatkan 38.066 jamaah haji. Namun jamaah haji yang telah pulang ke tanah air sebanyak 37.991. Artinya, ada selisih 75 orang. Selisih tersebut, disebabkan karena meninggalnya 67 jamaah, dan masih dirawatnya 8 jamaah haji di tanah suci.
"Jadi total yang meninggal itu ada 87. 85 orang jamaah haji asal Jawa Timur dan dua orang jamaah haji asal NTT. Selain itu masih ada 8 jamaah haji yang masih dirawat, karena belum memungkinkan untuk dibawa pulang ke tanah air," ujar Jamal dikonfirmasi Ahad (15/9).
Jamaah haji embarkasi Surabaya yang masih menjalai perawatan di tanah suci di antaranya adalah Susmiati Szyuti Mat Hasim (67). Jamaah haji asal Kabupaten Madiun yang tergabung dalam kloter lima embarkasi Surabaya. Susmiati masih menjalani perawatan di KKHI Makah karena sakit Chf, Pneumoni, Fr Maleolus, dan Emboli Paru.
Kemudian ada Siti Mariyam Kartorejo (64). Jamaah haji asal Blotar yang tergabung dalam kloter 32. Siti masih me jalani perawatan di rS. King Abdullah karena penyakit Stroke. Selanjutnya Dahlan Mursadim Sarman (87), jamaah haji asal Jember yang tergabung dalam 47. Dahlan masih dirawat di RS Al Ansor Madinah karena penyakit Unconsci-ousness, melena.
Kemudian Mahudin Mabiya Jumad (59), jamaah haji asal Bondowoso yang tergabung dalam kloter 51. Mahudin dirawat di Al Noor Makah karena sakit COPD. Selanjutnya Ramelan Tarmin Manisiar (75), jamaah asal Mojokerto yang tergabung dalam kloter 61. Ramelan masih menjalani perawatan di RS. Annoor setelah operasi lambung.
Selanjutnya Ichyak Ulumuddin Orip (63), warga Mojokerto yang tergabung dalam kloter 63. Orip masih menjalani perawatan di RS. Annoor Makah, pascaoperasi hernia. Kemudian Suparman Prabu Ahmad (58), jamaah asal Sidoarjo yang tergabung dalam kloter 71. Suparman dinyatakan stroke dan harus menjalani perawatan di RS. King Faishal Makah. Terakhir, Sadiyah Imron Arif (66) jamaah asal Lamongan yang tergabung di kloter 79. Sadiah masih dirawat di RSAS Ansoor karena penyakit COPD dan Sesak nafas.