Senin 23 Sep 2019 15:58 WIB

Kemenag Minta Asosiasi Lakukan Pembinaan Travel Umrah

Pembinaan travel umrah semestinya dilakukan asosiasi.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Nashih Nashrullah
Travel stand non PIU dan PIHK di Mall Casablanca yang dipakai untuk menawarkan jamaah umrah di Mall Casabalancaka yang sudah dikosongkan ketika tersebar para anggota Himpuh akan melakukan penggrebegan, Ahad (22//2019).
Foto: Muhammad Subarah
Travel stand non PIU dan PIHK di Mall Casablanca yang dipakai untuk menawarkan jamaah umrah di Mall Casabalancaka yang sudah dikosongkan ketika tersebar para anggota Himpuh akan melakukan penggrebegan, Ahad (22//2019).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA— Kementerian Agama (Kemenag) meminta asosiasi travel umrah dan haji melakukan pembinaan dan pengawasan kepada setiap anggotanya. 

Hal tersebut disampaikan Kasubdit Pemantauan dan Pengawasan Umrah dan Haji Khusus Kemenag, Nur Alya Fitra. 

Baca Juga

Permintaan tersebut menyusul adanya keterlibatan penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) dalam pameran bisnis umrah dan haji khsus yang dilakukan travel umum atau travel non-PPIU, di Mal Kota Casablanka. 

"Artinya asosiasi juga harus ikut melakukan proses pengawasan kepada anggotanya  bukan sekadar menerima anggota," kata Alya saat dihubungi, Senin (23/9).

Alya mengatakan, pembinaan dan pengawasan penting dilakukan asosiasi demi terhindarnya pelanggaran terhadap ketentuan yang dilakukan anggota asosiasi. Seperti diketahui, salah satu PPIU diduga menjadi inisiator terselenggaranya pameran.

"Yang jelas asosiasi itu punya aturan. Artinya tidak sekadar gabung di asosiasi ada proses pembinaan," katanya. 

Saat ini ada sekitar 1.000 lebih travel yang sudah mendapat izin PPIU dan 300 lebih travel yang juga sudah mendapat izin menjadi penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK). Masing-masing PPIU dan PIHK ini bergabung dengan asosiasi travel umrah dan haji khusus.

Di Indonesia ada beberapa asosiasi umrah dan haji khusus yang memiliki anggota yang anggotanya pemilik travel. Di antara asosia umrah dan haji khusus ada Amphuri, Kesturi, Asphurindo, Himpuh. 

Empat asosiasi ini menggabungkan diri dalam satu perkumpulan yang diberi nama PATUHI. Selain empat asosiasi yang telah bergabung di PATUHI ada Sapuhi yang merupakan pecahan dari Asphurindo.   

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement