Ahad 06 Oct 2019 06:16 WIB

MIW Gandeng Lion Air, Berangkatkan 421 Jamaah Umrah

Mereka dibagi menjadi sembilan group.

Widi Wiyanti, Area Manager Lion Yogyakarta dan Solo (kiri)  menyerahkan miniatur pesawat Lion Air kepada Direktur Sumber Daya Manusia (SDM)  Madinah Iman Wisata (MIW), Sahlan Toro.
Foto: Dok MIW
Widi Wiyanti, Area Manager Lion Yogyakarta dan Solo (kiri) menyerahkan miniatur pesawat Lion Air kepada Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Madinah Iman Wisata (MIW), Sahlan Toro.

IHRAM.CO.ID, SOLO --  Biro perjalanan umrah dan haji serta  wisata halal, Madinah Iman Wisata menggandeng maskapai penerbangan  Lion Air untuk memberangkatkan 421 jamaah umrah,  Sabtu (5/10) pagi. Mereka berangkat umrah dari Bandar Udara Internasional Adisumarmo, Solo.

"Para jamaah  berasal dari berbagai kota di Jawa Tengah. Mereka mendaftar umrah melalui  kantor-kantor cabang MIW yang berdomilisi di Jawa Tengah.  Kami akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk jamaah kami,” kata Direktur Sumber Daya Manusia (SDM)  Madinah Iman Wisata (MIW), Sahlan Toro saat melepas  keberangkatan para jamaah umrah di Pendopo Azzimah, Solo, Jumat (4/10) malam.

Ia menambahkan, acara pelepasan dihadiri seluruh jamaah umrah dan ribuan pengantar. Para jamaah umrah tersebut  dibagi dalam sembilan  group. “Masing-masing group didampingi oleh satu tour leader (TL)  dan muthawif  berpengalaman,” tuturnya dalam rilis yang diterima ihram.co.id, Sabtu (5/10).

Toro mengungkapkan, kerja sama MIW dengan Lion Air baru  pertama dilakukan. Kerja sama itu  ditandai dengan penyerahan miniatur pesawat Lion yang diberikan oleh Widi Wiyanti, Area Manager Yogyakarta dan Solo kepada perwakilan MIW Pusat,  Sahlan Toro.

“Alhamdulillah, minat  masyarakat Jawa Tengah untuk melaksanakan umrah  sangat tinggi. Sehingga, kami dapat mengisi  satu pesawat penuh dengan jamah kami,  tanpa ada jamaah dari travel lain,” paparnya.

photo
Para jamaah umrah Madinah Iman Wisata (MIW) wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya, bersiap-siap untuk berangkat umrah dari Bandar Udara Internasional Adisumarmo Solo.

Semula penerbangan ini menggunakan satu pesawat langsung dengan rute  Solo-Madinah-Jeddah-Solo tanpa transit. Namun untuk keberangkatannya, Sabtu (5/10) pagi,  pihak Lion Air mengubah teknis pemberangkatan dengan menyiapkan dua pesawat. “Jamaah  diterbangkan dengan dua pesawat, pada pukul 06.15 dan 07.00 WIB,” tuturnya.

Hal senada disampaikan oleh Widi Wiyanti, Area Manager Lion Yogyakarta dan Solo. “Penggantian menjadi dua pesawat ini mengakibatkan transit untuk mengisi bahan bahar di India dan Abu Dhabi, sehingga sampai di  Madinah sedikit lebih sore,” ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement