Rabu 16 Oct 2019 14:14 WIB

PM Pakistan Berziarah ke Makam Rasulullah di Masjid Nabawi

Kunjungan PM Pakistan ke Arab Saudi untuk memperkuat hubungan.

Rep: Kiki Sakinah/ Kamran Dikarma/ Red: Nashih Nashrullah
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan.
Foto: AP Photo/Bebeto Matthews
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan.

IHRAM.CO.ID, MADINAH – Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah pada Selasa (15/10) waktu setempat. Di masjid agung Nabi saw tersebut, Imran melaksanakan shalat dan memanjatkan doa untuk memberi penghormatan kepada Nabi Muhammad saw dan dua sahabatnya. 

Dilansir di Saudi Press Agency, Rabu (16/10), saat tiba di Masjid Nabawi, sang Perdana Menteri disambut oleh sejumlah pejabat. Pada hari yang sama, Imran bertemu dengan Raja Salman di Riyadh. Keduanya membahas tentang hubungan erat antara dua negara bersahabat itu.  

Baca Juga

Selain itu, mereka juga membahas soal aspek kerjasama bilateral, serta perkembangan terkini di wilayah regional dan internasional. Imran tiba di Riyadh pada Selasa pagi dan bertemu dengan Gubernur Riyadh Pangeran Faisal bin Bandar di Bandara Internasional King Khalid.  

Perjalanan tersebut merupakan bagian dari inisiatif dan misinya untuk perdamaian serta keamanan di kawasan Teluk Arab.

Menurut keterangan yang dirilis Kementerian Luar Negeri Pakistan, dalam kunjungannya ke Riyadh, Khan akan bertemu dengan pejabat tinggi Saudi. Mereka tidak hanya akan membahas hubungan bilateral, tapi juga perkembangan regional.

Hasil kunjungan Khan ke Iran pada akhir pekan lalu diperkirakan akan turut dibahas. Saat ini hubungan Saudi dan Iran diketahui kembali memanas.

Pada Ahad lalu, Khan bertemu pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Kahamenei dan Presiden Iran Hassan Rouhani di Teheran. Dalam pertemuan itu, Khan, Khamenei, dan Rouhani sepakat tentang perlunya perdamaian di kawasan.

Khan pun menawarkan diri untuk memediasi Iran dan Saudi. “Pada masa lalu, Pakistan menjadi tuan rumah bagi Arab Saudi dan Iran, dan sekali lagi bersedia memfasilitasi kedua negara yang bersaudara untuk mengatasi perbedaan mereka,” ujar Khan, dikutip laman Dawn.

Pada Jumat pekan lalu, kapan tanker Iran bernama Sabiti diserang menggunakan misil saat sedang berada di dekat Pelabuhan Jeddah, Saudi. Serangan itu menyebabkan kapal terbakar. Namun seluruh awak berhasil selamat.

“Dalam beberapa bulan terakhir, beberapa tindakan sabotase terhadap tanker Iran telah dilakukan di Laut Merah dan penyelidikan sedang dilakukan,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Abbas Mousavi tak lama setelah aksi penyerangan terhadap Sabiti terjadi, dikutip laman Mehr News Agency.

Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun Saudi telah membantah terlibat dalam kejadian tersebut. Insiden penyerangan terhadap Sabiti tak pelak menimbulkan ketegangan baru antara Teheran dan Riyadh.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement