Ahad 01 Dec 2019 10:31 WIB

Amphuri: Marak Umrah Digital Harus Disikapi Secara Bijak

Umrah digital berpotensi besar menjangkau penduduk mayoritas Muslim di Indonesia.

Rep: Novita Intan/ Red: Endro Yuwanto
Anggota Dewan Kehormatan Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Budi Firmansyah.
Foto: Republika TV
Anggota Dewan Kehormatan Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Budi Firmansyah.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Ekosistem ekonomi digital syariah terus dikembangkan secara meluas termasuk ke segmen haji dan umrah. Saat ini, agen umrah berbasis digital semakin menjamur karena memiliki potensi besar untuk menjangkau penduduk mayoritas Muslim di Indonesia.

Menurut anggota Dewan Kehormatan Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Budi Firmansyah, pihaknya menyikapi positif sarana dan prasarana menyongsong era industri digital 4.0 di Indonesia.

Baca Juga

"Era digitalisasi suka tidak suka harus disikapi dengan bijak serta dihadapi dengan suka cita," ujar Budi ketika dihubungi Republika.co.id, Ahad (1/12).

Budi mengatakan pihaknya telah meluncurkan inovasi terbaru, yaitu Aisyah (Amphuri Information System Syariah). Platform ini merupakan inovasi pelayanan bisnis perjalanan di era industri 4.0.

"Program tersebut ditujukan bagi yang ingin melakukan digitalisasi pelayanan haji khusus umrah dan wisata Muslim, lewat platform end-to-end yang transparan dan menguntungkan semua pihak," jelas Budi.

Menurut Budi, pelayanan ini bukan hanya mencakup dalam bisnis, tetapi juga mengutamakan kepuasan pelanggan yang akan beribadah melalui layanan Aisyah. Ini agar perjalanan nyaman dan menyenangkan.

"Kami berharap ini dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat dan bagi regulator mudah untuk dipantau dan dibina, ini karena sudah bekerja sama dengan kementerian luar negeri dengan Safe Travel-nya dan kementerian agama dengan Siskopatuhnya," kata Budi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement