Ahad 26 Jan 2020 06:36 WIB

Tips Agar Jamaah Umrah tak Tertipu Travel Nakal

YSIS menekankan pentingnya jamaah untuk lebih selektif, kritis, dan proaktif.

Rep: Muhyiddin/ Red: Endro Yuwanto
Ilustrasi Umrah
Foto: Foto : MgRol101
Ilustrasi Umrah

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa tahun belakangan ini, tidak sedikit calon jamaah umrah yang menjadi korban penipuan travel umrah nakal. Karena itu, Yayasan Sobat Indonesia Sejahtera (YSIS) menggelar kegiatan sosialisasi dan solusi umrah cerdas di Jakarta, Sabtu (25/01).

Direktur Sobat Indonesia Sejahtera, H Hidayat Nasrun mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan memberikan informasi dan tips-tips pada masyarakat yang akan menjalankan ibadah umrah untuk memilih travel umrah yang aman dan nyaman sesuai dengan peraturan Kementerian Agama RI.

“Supaya calon jamaah lebih cerdas memilih travel. Penipuan ini bukan hanya karena travelnya yang nakal, tapi jamaah juga belum cerdas memilih travel. Di sinilah kami informasikan semuanya, terutama hak-hak jamaah," ujar Hidayat dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Sabtu (22/01).

Dalam acara yang dihadiri ratusan peserta ini, Direktur Marketing Sobat Indonesia Sejahtera, Noor Yunita memberikan solusi dan beberapa tips agar calon jamaah terhindar dari modus penipuan berkedok travel umrah. Di antaranya, ia menyarankan kepada calon jamaah untuk mengunduh aplikasi Umrah Cerdas. "Kita download aplikasi Umrah Cerdas yang berlambang Kementerian Agama. Ketika kita mendapatkan penawaran dari travel, kita cek dulu ada tidak PPIU nya di aplikasi umrah cerdas," ucapnya.

Dalam acara itu, Yunita juga menekankan pentingnya jamaah untuk lebih selektif, kritis dan proaktif mencari informasi penyelenggara travel umrah dan hal-hal yang terkait. “Melalui aplikasi ini, jamaah bisa lebih mudah mengetahui travel mana saja yang berizin dan tidak berizin. Ini bisa mencegah terjadinya penipuan," katanya.

Agar calon jamaah umrah tidak tertipu, Yayasan Sobat Indonesia Sejahtera juga tidak sembarangan mengajak travel-travel untuk menjalin bekerja sama. Menurut dia, untuk bekerja sama dengan pihaknya, travel umrah harus terlebih dulu mengikuti peraturan-peraturan yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Agama.

“Jika sesuatu dijalankan sesuai dengan peraturan. Insya Allah lebih aman dan terkendali. Travel yang sudah bekerjas ama dengan kami harus memberikan informasi dan hak-hak kepada jamaah. Misalnya nomor porsi umrah, tiket pesawat, informasi hotel, makanannya dan para muthawifnya, semuanya harus jelas," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement