Senin 24 Feb 2020 07:37 WIB

Kemenag Pertahankan Sistem Zonasi demi Kenyamanan Jamaah

Daftar tunggu haji Kabupaten Subang mencapai 16 tahun.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agus Yulianto
Sambutan Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Nizar Ali memberikan sambutan pada acara Malam Apresiasi Haji, di Jeddah. Sebanyak 39 mitra penyelenggaraan haji diberikan penghargaan dari PPIH Arab Saudi atas terselenggaranya kerja sama yang baik pada musim haji.
Foto: Republika/Syahruddin El-Fikri
Sambutan Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Nizar Ali memberikan sambutan pada acara Malam Apresiasi Haji, di Jeddah. Sebanyak 39 mitra penyelenggaraan haji diberikan penghargaan dari PPIH Arab Saudi atas terselenggaranya kerja sama yang baik pada musim haji.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu inovasi yang tetap dijaga Kementerian Agama (Kemenag) dalam pelaksanaan haji adalah adanya sistem zonasi bagi jamaah.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Nizar Ali, berharap, sistem zonasi wilayah saat berada di Makkah dapat menjadi tempat tinggal yang nyaman saat menuaikan ibadah haji.

Hal ini dia sampaikan saat melaksanakan Pembinaan dan Sosialisasi Kebijakan Penyelenggaraan Haji dan Umrah Tahun 1441H/2020M di Kantor Kemenag Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Didampaingi Direktur Bina Haji, Khoirizi, dan Kepala Kantor Kemenag Subang, Abdurrahim, Nizar Ali mengungkapkan, bahwa sistem zonasi ini merupakan salah satu bagian dari 10 inovasi haji yang dicanangkan Kemenag tahun 2020.

"Tahun 2020 ini sistem zonasi mengalami perbaikan, sehingga Isya Allah akan jadi. Dan tentu ini membanggakan dan menjadi nyaman bagi jamaah haji umumnya dan khususnya jamaah haji wilayah Jawa Barat," kata Nizar dikutip dari laman resmi Kemenag, Senin (24/2).

Dengan wilayah yang nyaman, Nizar juga berharap, jamaah haji juga bisa merasakan suasana hari raya Idul Adha di Makkah sama seperti suasana hari raya Idul Adha di Tanah Air.

Hal senada juga dikatakan Kabid PHU Kanwil Kemenag Jawa Barat, Ajam Mustajam. Ajam meminta agar jamaah asal embarkasi Jawa Barat berada dalam satu wilayah dan hotel yang berdekatan.

"Untuk penentuan wilayah, kita ingin suasana Idul Adhanya serasa di daerahnya masing-masing, maka itu kalau bisa untuk jamaah yang satu daerah misalnya Kabupaten Subang ini hotelnya berdekatan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Subang, Abdurrahim mengapresiasi kunjungan Dirjen PHU serta Direktur Bina Haji ke Kantor Kemenag Kabupaten Subang ini.

Dia menjelaskan, jumlah jamaah haji asal Subang yang masuk daftar tunggu keberangkatan haji sudah mencapai 18.057 orang. Sementara itu kuota yang diberikan untuk jamaah haji Kabupaten Subang hanya 1.156 orang dengan perkiraan daftar tunggu sampai 16 tahun.

"Makanya, kita sepakat mumpung ada Pak Dirjen dan Pak Direktur serta Pak Kabid Haji kita minta 1500 kuota," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement