REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Arab Saudi kembali membuka mataf atau pelataran Ka'bah sejak Sabtu (7/3) pagi tadi. Namun, pembukaan Mataf tersebut hanya diperuntukkan bagi jamaah setempat bukan jamaah umroh.
"Mataf Arab Saudi, area sirkulasi di sekitar Ka'bah Mekah telah dibuka kembali untuk jamaah non-Umrah pada hari Sabtu," tulis Saudi Press Agency, dilansir dari Arabnews, Sabtu (7/3).
Presiden Umum Masjid Agung dan Urusan Masjid Nabi, Syekh Dr Abdurrahman bin Abdulaziz Al-Sudais mengatakan untuk mematuhi prosedur pencegahan akan wabah virus corona. Tapi juga tetap bekerja sama dengan semua pekerja di Masjid Agung untuk melayani pengunjungnya.
"Keputusan tersebut mengikuti operasi sterilisasi di Masjidil Haram," ujar Al-Sudais.
Sebelumnya Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al-Saud memerintahkan untuk membuka mataf ka'bah khusus untuk jamaah non-umroh.
Arab Saudi juga telah membuka kembali Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah setelah sebelumnya sempat ditutup dalam rangka sterilisasi mencegah penyebaran virus corona. Umat Islam juga telah melakukan sholat Jum'at di Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah pada Jumat lalu.
Sedangkan untuk malam hari, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi ditutup satu jam setelah solat jamaah isya. Kemudian dua masjid tersebut dibuka kembali satu jam sebelum solat jamaah subuh.