REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH -- Saat dunia berlomba membeli dan memproduksi masker wajah, Arab Saudi meyakinkan warga negaranya untuk tenang. Saudi memastikan bahwa kerajaan telah mencukupi warganya akan banyaknya alat pelindung tersebut.

Otoritas Makanan dan Obat-obatan Saudi, menyatakan ada hampir 3,5 juta masker wajah diproduksi setiap minggu oleh delapan pabrik di negaranya. Selain itu, jumlah pabrik pembersih pun telah meningkat sebanyak 35 di kerajaan dengan kapasitas produksinya melebihi 1,4 juta liter per minggu.

Peningkatan ini terjadi di tengah tingginya permintaan produk untuk membantu mencegah infeksi Covid-19 dari permukaan benda yang tercemar virus tersebut. Dilansir dari Saudigazette, Saudi Foud and Drug Authority (SFDA) juga mengumumkan bahwa Kerajaan telah menghentikan ekspor semua peralatan dan perangkat medis sejak awal munculnya Covid-19.

Sebelumnya Saudi juga mengeluarkan pemberitahuan warga negaranya yang di luar negeri sudah bisa masuk ke kerajaan. Direktur Jenderal Pusat Komunikasi dan Media di Kementerian Luar Negeri Saudi, Ahmed Al-Tuwayyan mengumumkan bahwa titik kedatangan warga Saudi dari luar negeri di Kerajaan adalah di Riyadh, Jeddah dan Dammam.

Mereka yang diperkenankan pulang adalah orang-orang lanjut usia, orang-orang dengan kesehatan darurat, kasus-kasus kemanusiaan, orang-orang dengan kebutuhan khusus dan mereka yang memegang tiket pesawat yang dibatalkan akan diberikan preferensi saat memproses permintaan pengembalian.

Ikuti Whatsapp Channel Republika