REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan menyatakan Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan Babel sebagai embarkasi antara atau perantara. Embarkasi antara berfungsi memperlancar dan mempercepat keberangkatan calon jamaah haji daerah itu ke Tanah Suci Mekkah.
"Alhamdulillah, dengan ditetapkannya Bangka Belitung sebagai embarkasi antara tentunya proses pemberangkatan haji lebih cepat dan mudah, karena tidak lagi bergabung dengan Embarkasi Palembang, Sumatra Selatan," kata Erzaldi saat meninjau pembangunan gedung asrama haji di Pangkalpinang, Senin (4/5).
Ia mengatakan Surat Keputusan (SK) penetapan embarkasi ini telah diserahkan langsung oleh Dirjen Kementerian Agama yang diwakili Kepala Kanwil Kemenag Babel di Pangkalpinang, sehingga tahun ini calon jamaah haji Babel tidak lagi bergabung dengan jemaah dari daerah lainnya di embarkasi Palembang.
"Saya hari ini menerima SK penetapan Babel sebagai Embarkasi Antara, sehingga proses pemberangkatan haji kita sudah dapat dilakukan di asrama haji, langsung menuju Palembang untuk tukar pesawat, karena bandara kita belum bisa menampung pesawat yang besar, tentunya hal ini memperlancar jamaah haji kita, karena tidak lagi menginap di Palembang," ujarnya.
Menurut dia, pembangunan masjid di asrama haji akan dipercepat, supaya pemberangkatan haji tahun ini tidak terganggu. "Saat ini, pemerintah masih menunggu keputusan dari Pemerintah Arab Saudi, apakah pemberangkatan haji tahun ini, sesuai jadwal atau ada penundaan mengingat saat ini masih ada pandemi Covid-19,"katanya.
Kakanwil Kemenang Provinsi Kepulauan Babel, Muhammad Ridwan mengatakan akan mengatur waktu pemberangkatan calhaj ini agar menjadi lebih efisien serta menghemat tenaga bagi jamaah calon haji. Semua ini dapat terwujud berkerja sama semua semua lintas sektoral.
"Kami tadi mewakili Pak Menteri Agama menyerahkan SK Embarkasi Antara Babel kepada Bapak Gubernur dan ini bertepatan bulan suci Ramadan, semoga membawa berkah," katanya.
Ia mengatakan berdasarkan rencana awal pemberangkatan calon haji Babel akan diberangkatkan awal Juli 2020 pada pemberangkatan gelombang ke dua. Namun, keputusannya masih menunggu surat resmi dari Pemerintah Saudi karena suasana pandemi Covid-19.
"Secara teknis, ia siap memberangkatkan calon jamaah haji Babel karena persiapannya sudah dilakukan sejak jauh hari dan ini sudah terbukti dari tahun sebelumnya," katanya.