REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Otoritas Penerbangan Kerajaan Arab Saudi (GACA) akan secara bertahap memulai lagi penerbangan domestik pada 31 Mei mendatang. Langkah ini diambil menyusul pelonggaran kebijakan lockdown akibat pandemi corona.
Dilansir di Saudi Gazette, Rabu, (27/5), Arab Saudi tak langsung mengaktifkan semua bandara secara bersamaan. Hanya 11 bandara yang diizinkan beroperasi lebih dulu. Bandara tersebut, yaitu bandara di kota Riyadh, Jeddah, Dammam, Madinah, Qassim, Abha, Tabuk, Jazan, Hail, Al-Baha dan Najran.
GACA mengizinkan penerbangan menuju dan dari 11 kota tersebut. Adapun penerbangan ke kota lainnya diperkirakan baru diizinkan dua pekan ke depan. GACA belum mengizinkan penerbangan ke luar negeri.
GACA sudah mempersiapkan segala urusan operasional untuk kembali melayani penerbangan. Namun, persiapan itu juga dilakukan bertahap. GACA memastikan akan keselamatan penumpang selama perjalanan hingga sampai ke tujuan.
GACA bakal menerapkan segala prosedur kesehatan pencegahan corona saat penerbangan kembali dibuka. Prosedur ini ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Arab dan lembaga lain yang terkait.
Sebelumnya, GACA memutuskan menghentikan semua penerbangan domestik pada 21 Maret lalu. Kebijakan itu diambil dalam upaya pencegahan penularan corona.