Sabtu 13 Jun 2020 09:47 WIB

Tingkatkan Layanan ke Umat, Arab Saudi Gunakan WhatsApp

Aplikasi Whatsaap diinstruksikan di 13 wilayah Arab Saudi.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Muhammad Hafil
Tingkatkan Layanan ke Umat, Arab Saudi Gunakan WhatsApp . Foto: Aplikasi Whatsapp (ilustrasi).
Foto: REUTERS/Dado Ruvic
Tingkatkan Layanan ke Umat, Arab Saudi Gunakan WhatsApp . Foto: Aplikasi Whatsapp (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Agama Saudi menggunakan aplikasi WhatsApp untuk meningkatkan layanan. Layanan melalui aplikasi tersebut diinstruksikan di 13 wilayah kerajaan untuk menerima pesan dari karyawan dan masjid.

Dilansir di Arab News, Sabtu (13/6), Menteri Urusan Islam, Dawah, dan Bimbingan Saudi Sheikh Abdullatif Al-Asheikh menginstruksikan direktur cabang kementerian di 13 wilayah Kerajaan untuk mengalokasikan nomor untuk WhatsApp untuk menerima pesan dari karyawan dan warga masjid.

Baca Juga

Pesan-pesan akan mencakup pengamatan dan permintaan untuk memeriksa kualitas layanan yang disediakan oleh kementerian. Al-Asheikh ingin membuka saluran komunikasi antara penerima manfaat dan pejabat langsung untuk mengidentifikasi dan segera mengatasi segala kekurangan dari masjid.

"Termasuk memenuhi permintaan apa pun yang melibatkan serta melayani dan merawat masjid," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Arab Saudi merupakan negara dengan basis populasi Muslim secara mayoritas. Tak sedikit masjid-masjid yang disediakan pemerintahnya di negara tersebut. Sehingga layanan yang bersifat kemasjidan merupakan salah satu dari bagian yang diatur oleh negara. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement