Rabu 24 Jun 2020 05:07 WIB

Arab Saudi Mencatat 3.139 Kasus Baru Covid-19

Arab Saudi telah melonggarkan pembatasan pencegahan penyebaran Covid-19 pekan ini

Rep: Fuji E Permana/ Red: Hiru Muhammad
Jalanan Jeddah, Arab Saudi, yang tampak sepi. Arab Saudi memberlakukan jam malam seharian dalam rangka mencegah Covid-19 di masa Lebaran.
Foto: EPA
Jalanan Jeddah, Arab Saudi, yang tampak sepi. Arab Saudi memberlakukan jam malam seharian dalam rangka mencegah Covid-19 di masa Lebaran.

REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH--Arab Saudi mencatat ada 39 kematian baru dan 3.139 kasus baru virus Corona atau Covid-19. Hal ini disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi pada Selasa (23/6).

Kematian baru terkait Covid-19 ini membuat jumlahnya meningkat menjadi 1.346 di Arab Saudi. Sementara itu Arab Saudi juga mencatat ada 4.710 pasien yang telah sembuh dari Covid-19. Sehingga jumlah total pasien yang pulih dari Covid-19 menjadi 109.885 orang.

Arab Saudi telah melonggarkan pembatasan untuk pencegahan penyebaran Covid-19 pekan ini. Hal ini dilakukan sebagai upaya yang hati-hati untuk mengembalikan kehidupan normal di tengah pandemi Covid-19. Dilansir dari Arab News, Selasa (23/6).

Sebelumnya, Arab Saudi melaporkan ada 3.379 kasus baru Covid-19 pada Ahad (21/6). Tingginya angka infeksi dalam sehari itu dilaporkan saat Arab Saudi memutuskan mencabut pembatasan sosial di seluruh wilayah negaranya. Dari 3.379 kasus baru, sebanyak 2.027 di antaranya berada dalam kondisi kritis. Sedangkan sisanya masih di bawah keadaan cukup stabil. 

Dilansir laman Al-Arabiya pada Senin (22/6), juru bicara Kementerian Kesehatan Arab Saudi, Mohammed al-Abd al-Ali mengungkapkan tingkat infeksi di negaranya telah menurun hingga awal Juni lalu. Namun peningkatan jumlah penularan Covid-19 kembali terjadi.

Menurut al-Ali hal itu disebabkan kurangnya kepatuhan terhadap langkah-langkah pencegahan. Dia mendesak warga Arab Saudi untuk mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan, seperti mengenakan masker saat berada di ruang publik, menghindari kerumunan, dan menerapkan penjarakan sosial.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement