Ahad 28 Jun 2020 08:25 WIB

Jumlah Jamaah Haji 10 Ribu Orang, Ini Rincian Pembagiannya

Pelaksanaan ibadah haji 2020 dilaksanakan secara terbatas.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Jumlah Jamaah Haji 10 Ribu Orang, Ini Rincian Pembagiannya
Foto: Reuters
Jumlah Jamaah Haji 10 Ribu Orang, Ini Rincian Pembagiannya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Essam bin Abed Al-Thaqafi, mengatakan kuota jamaah haji 1441H/2020M dibatasi hanya berkisar sepuluh ribu. Menurutnya, sebagian besar dari kuota tersebut diperuntukan bagi warga asing atau ekspatriat yang berdomisili di Arab Saudi.

“Dari sepuluh ribu kuota haji tahun ini, sepertiganya untuk warga negara Saudi, sisanya untuk ekspatriat,” ujar Essam bin Abed saat bertemu Menteri Agama Fachrul Razi di kantor Kementerian Agama, Jakarta, dalam keterangan yang didapat Republika, Ahad (28/6).

Baca Juga

Biasanya setiap tahun, tidak kurang dari dua setengah juta umat Islam menjalankan ibadah haji. Namun, untuk tahun ini, kuota jamaah dibatasi hanya berkisar sepuluh ribu, itupun hanya untuk warga Saudi dan ekspatriat yang ada di Saudi.

Pembatasan tersebut, kata Essam, disebabkan alasan keselamatan di tengah pandemi Covid-19. Kerajaan Arab Saudi ingin menjaga keselamatan jamaah di tengah pandemi. Dengan kuota terbatas, lebih bisa dikendalikan jika ada kejadian yang tidak diinginkan.

 

“Bagi jamaah yang diizinkan berhaji, harus tunduk pada protokol kesehatan yang sangat ketat. Akan dilakukan tindakan preventif juga untuk mencegah Covid,” lanjutnya.

Essam menambahkan, Pandemi Covid-19 terjadi di hampir seluruh negara di dunia. Karenanya, Saudi mengambil keputusan untuk meniadakan keberangkatan jemaah dari seluruh negara.

Bersamaan dengan pertemuan itu, Menag Fachrul Razi juga membahas perihal antrean jamaah di Indonesia yang sangat panjang. Rata-rata masa tunggunya mencapai 20 tahun.

Untuk itu, Menag berharap Kerajaan Saudi dapat menambah kuota haji Indonesia. Dengan harapan, hal itu dapat memperpendek antrean jamaah.

“Mudah-mudahan tahun depan ada tambahan kuota haji untuk Indonesia. Daftar tunggu di Indonesia ada yang sampai 40 tahun. Begitu semangatnya orang Indonesia yang ingin beribadah haji,” ujar Menag.

Dubes Essam mendoakan apa yang disampaikan Menag bisa terlaksana. Menurutnya, Arab Saudi tengah mencanangkan visi 2030. Salah satu visinya adalah meningkatkan kapasitas kuota jamaah haji dari luar negeri hingga mencapai lima juta.

“Dengan bertambahnya kuota jemaah haji yang berangjat, itu akan meningkatkan kuota haji Indonesia. Semoga kuota haji Indonesia bisa bertambah,” ucap Essam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement