Kamis 23 Jul 2020 16:18 WIB

Pengurus Prediksi Soal Hewan Qurban di Masjid Istiqlal

Pengurus Prediksi Soal Hewan Qurban di Masjid Istiqlal

Rep: Febryan A/ Red: Muhammad Hafil
Pengurus Prediksi Soal Hewan Qurban di Masjid Istiqlal. Foto ilustrasi: Petugas saat merapikan besek untuk daging kurban di Masjid Istiqlal, Jakarta, Ahad (11/8) tahun lalu.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pengurus Prediksi Soal Hewan Qurban di Masjid Istiqlal. Foto ilustrasi: Petugas saat merapikan besek untuk daging kurban di Masjid Istiqlal, Jakarta, Ahad (11/8) tahun lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Kepala Bidang Penyelenggaraan Peribadatan Masjid Istiqlal, Abu Hurairah, pesimis jumlah hewan qurban tahun ini bakal menyamai jumlah tahun lalu. Jamaah diperkirakan akan enggan menyerahkan hewan qurban karena masjid nasional itu tidak menggelar sholat Idul Adha.

Abu mengatakan, sampai hari ini pihaknya belum ada menerima hewan qurban. "Saya juga agak pesimis. Takutnya orang (berpikir), 'ah nggak ada Sholat Id, nggak ngasih sapi ah ke Istiqlal'," kata Abu kepada Republika, Kamis (23/7).

Baca Juga

Ia pun memperkirakan jumlah hewan qurban di Istiqlal tahun ini tak akan menyamai jumlah tahun lalu (20 sapi dan 10 domba). Terlebih pandemi Covid-19 juga masih melanda.

Kendati demikian, lanjut Abu, pihaknya tetap berupaya agar ada orang yang berqurban di Istiqlal. Pihaknya sudah menghubungi pihak-pihak yang biasanya berqurban di Istiqlal seperti Menteri Agama dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

 

"Biasanya pasti Presiden Jokowi berkurban di Istiqlal. Walau dia tidak sholat di Istiqlal, hewan qurban tetap ngasih. Cuma sekarang belum ada kabarnya," ujar Abu.

Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, tak akan menggelar sholat Idul Adha pada 31 Juli mendatang. Pertama, karena proses renovasi masjid nasional itu belum rampung. Kedua, karena adanya pandemi Covid-19.

"Kami terus terang tidak sanggup melayani orang yang ratusan ribu, siapa yang mau ukur suhu tubuh 100 ribu orang. Kapasitas Istiqlal 150 ribu orang. Kalau Idul Adha biasanya lebih banyak," ungkap Abu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement