Ahad 26 Jul 2020 18:19 WIB

Jamaah Haji Jalani Karantina Jelang Tarwiyah

Jamaah Haji Jalani Karantina Jelang Tarwiyah

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Muhammad Hafil
Jamaah Haji Jalani Karantina Jelang Tarwiyah. Foto:  Haji (ilustrasi)
Foto: Republika
Jamaah Haji Jalani Karantina Jelang Tarwiyah. Foto: Haji (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Jamaah haji yang telah tiba di kota suci Mekkah, Arab Saudi menjalani masa karantina jelang memasuki hari Tarwiyah. Tarwiyah ialah hari dimana jamaah haji dari Mekkah mengarah ke Mina.

Dilansir dari Asharq Al-Awsat pada Ahad (26/7), jamaah haji sudah tiba di Mekkah dari Madinah, Riyadh, Abha, Tabuk dan Jazan. Jamaah haji tahun ini dibatasi hanya sekitar seribu orang saja akibat pandemi covid-19. Mereka yang berhaji pun hanya pemukim di Saudi baik itu warga lokal atau ekspatriat.

Baca Juga

Otoritas Saudi mewajibkan jamaah haji mengenakan gelang elektronik. Tujuannya memastikan jamaah haji benar-benar menjalani karantina karena gelang itu ditanamkan chip pelacak.

Otoritas Saudi memastikan jamaah haji memenuhi protokol kesehatan pencegahan covid-19. Para tenaga medis, keamanan dan pelayanan juga dibekali pemahaman protokol kesehatan. Sehingga diharapkan haji tahun ini tak menjadi kluster penularan covid-19.

Deputi Menteri Haji dan Umrah, Abdul Fattah Mashat menyatakan telah menyempurnakan koordinasi dengan Kemenkes dan Kemendagri Saudi dalam penerapan protokol kesehatan dan keamanan. Masing-masing lembaga diharapkan bekerja optimal pada tiap posnya.

Tahun ini, walau diadakan terbatas, para jamaah haji disebut berasal dari 160 negara. Mereka dipilih dari permintaan haji yang didaftarkan ke pemerintah Saudi secara daring. Hanya mereka yang memenuhi syarat administrasi dan kesehatan bisa mendapat izin menunaikan haji.

Hingga Sabtu (25/7), jumlah kasus covid-19 di Saudi mencapai 264.973 usai penambahan 2.201 kasus baru dalam sehari. Adapun jumlah yang berhasil sembuh sebanyak 217.782 orang. Sedangkan korban covid-19 yang tewas di angka 2,703 orang. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement