REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH – Meski ibadah haji tahun ini dijalankan secara terbatas akibat pandemi, tapi otoritas Arab Saudi tetap melakukan pengawasan secara ketat. Sebanyak 6.250 kamera closed circuit television (CCTV) dipasang di Kota Makkah.
Brigadir Abdulrahman al-Qahtani, pemimpin yang bertanggung jawab memantau ritual lempar jumrah, mengatakan, sekitar 772 kamera tersebut terhubung langsung dengan pusat pemantauan haji. Tujuannya untuk memantau dan membantu pergerakan para jamaah.
"Kamera-kamera ini digunakan dari pusat kontrol untuk membantu pasukan keamanan kami di lapangan yang bertugas membantu pergerakan jamaah selama beribadah di situs suci," kata al-Qahtani kepada Al Arabiya, Ahad (2/8).
Dengan bantuan kamera itu, pusat kontrol bisa melihat pergerakan jamaah secara lebih luas dan juga secara lebih dekat dengan memperbesar gambarnya. Ketika ditemukan kendala, petugas pusat kontrol akan langsung berkomunikasi dengan petugas di lapangan.
Hari ini adalah hari terakhir Haji dan Idul Adha. Jamaah pada siang ini akan melaksanakan ritual lempar jumrah di Jembatan Jumarat, Makkah. Kemudian, jamaah akan kembali ke Masjidil Haram untuk mengelilingi Kabah terakhir atau yang disebut tawaf perpisahan.