REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Muslim terutama yang tinggal di kawasan suburban Purley, London akan memiliki masjid baru. Rencana pembangunan masjid baru telah disetujui dewan kota setempat.
Dilansir dari BD Online, Rabu (5/8), desain dan skema masjid di sebelah selatan London itu dikerjakan oleh Benedict O’Looney. O’Looney sudah malang melintang dalam dunia arsitek di Inggris sehingga karyanya tak perlu diragukan.
Dari desain yang dipublikasikan, masjid baru akan menggantikan bangunan masjid lama di lokasi itu. Selama ini, bangunan masjid lama hanya terdiri dari satu lantai. Oleh karena itu, daya tampungnya amat sedikit bagi Muslim disana. Belum lagi, ruangan sholat harus terpangkas oleh ruangan lain di masjid.
Jika telah tuntas dibangun, masjid baru di Purley bakal memiliki enam lantai. Jamaah tak perlu takut kehabisan tempat untuk beribadah, khususnya di masa pandemi Covid-19 ini dimana sholat harus jaga jarak.
Selain itu, rencananya masjid tersebut akan memiliki area pendidikan yang penting bagi pengembangan Islam disana. Kemudian, ada juga area fitnes agar Muslim tetap bugar dalam kehidupan sehari-hari. Pada lantai teratas masjid disediakan untuk ruang komunitas bisa berinteraksi.
Bangunan masjid baru mengambil inspirasi dari arsitektur Islam dan bangunan Edwardian serta interwar yang ada di Purley. Nampak dari desain yang ada, masjid punya bagian dinding menarik karena terbuat dari bata. Bata ini bakal didatangkan langsung dari wilayah Surrey dan Sussex. Belum ada informasi berapa lamanya pembangunan masjid hingga tuntas.