REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Pelopor gerakan drama Arab Saudi, Muhammad Hamza meninggal dunia pada Rabu (26/8). Dia adalah tokoh drama Saudi yang memberikan kontribusi luar biasa dalam berbagai pertunjukkan di panggung teater Saudi.
Hamzah lahir dan dibesarkan di wilayah Zaqat Al-Tayyar di Madinah. Kemudian, dia pindah ke kota Jeddah di mana dia bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan penerbangan sipil.
Hamzah mulai mendedikasikan seluruh hidupnya untuk dunia pertunjukan dengan memainkan berbagai peran, seperti sebagai aktor, penulis naskah, penulis serial, hingga memproduksi drama.
Hamzah juga mengajak anak-anaknya, Wael dan Louai dalam sebagian besar karyanya. Di antara karyanya yang paling terkenal adalah The Fingers of Time, The Fulfillment of Love, The Agony of Silence, dan Wedding. Dia pernah memainkan tokoh utama dalam serial People of the Country pada 2013, A Night of Escape pada 1989, dan dia juga berpartisipasi dalam serial Zeer Salem.
Pada 2006, Hamzah mendapatkan penghargaan di Festival Radio dan Televisi Kairo atas kontribusinya pada dunia seni Arab. Dia terkenal memiliki ciri khusus dalam setiap karya dramanya, sehingga meskipun sudah bertahun-tahun karyanya akan mudah dikenali penonton dan melekat dalam memory seperti The Fingers of Time.
Hamzah meninggal dunia diusia 87 tahun. Sejumlah seniman, tokoh budaya, dan cendekiawan berduka atas meninggalnya Hamzah. Begitu banyak karya-karyanya yang ditinggalkan untuk masyarakat pecinta seni.
"Dia seniman hebat, #Muhammad Hamza, pelopor gerakan drama Saudi, meninggal belum lama ini," tulis Muhammad Salama, seorang peneliti dan kritikus yang berspesialisasi dalam seni Saudi, dilansir di Saudi Gazette, Rabu (26/8).
Beberapa media dan artis juga turut berbela sungkawa atas kematiannya. Melalui melalui tagar #Muhammad Hamza, beredar foto dan berbagi kenangan dan karyanya.