REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Awatef Al-Sahoo menjadi perempuan Saudi pertama yang mencalonkan diri sebagai presiden sebuah klub olahraga. Langkah ini merupakan yang pertama dalam dunia olahraga di Kerajaan.
Al-Sahoo mempresentasikan pencalonannya sebagai presiden Al-Qalaa FC di Al-Jouf. Dia menjadi wanita Saudi pertama yang mengambil langkah tersebut. Dia mempresentasikan dokumen pencalonannya untuk presiden dewan direksi klub pada Kamis (11/9) lalu.
Dia mengatakan, pencalonannya terinspirasi oleh keyakinannya bahwa peran wanita penting dalam masyarakat. Terutama bagi atlet wanita, karena mereka menciptakan keseimbangan dan integrasi, dan dapat menjadi contoh wanita mencapai potensi penuh mereka.
Hal ini dimulai dengan pernikahan Al-Sahoo dengan atlet Ahmed Al-Sahoo, yang merupakan pintu gerbang ke dunia olahraga untuknya. Ia mengaku antusias menjadi presiden Al-Qalaa FC karena adanya kompetisi olahraga.
"Rumah saya berubah menjadi pusat manajemen klub dan urusannya, dengan Al-Qalaa FC menjadi rumah kedua yang dihargai dan didukung dengan semua upaya mereka," kata Al-Sahoo dilansir dari laman Arab News pada Selasa (15/9).
"Dengan menggunakan hak pilih saya, membangun saluran olahraga komunitas yang mampu membangun masyarakat secara budaya, sosial dan beradab, sesuai dengan standar tertinggi dan teknologi modern yang menunjukkan kesuksesan dan keunggulan, itulah yang saya tuju," kata dia.
Pada tahun lalu, Kholoud Attar menjadi salah satu wanita pertama yang bergabung dengan klub sepak bola. Dia sekarang menjadi kepala pusat media Al-Wehda FC Mekah. Dia mengatakan, bahwa Kerajaan siap untuk melihat apa yang ditawarkan wanita di bidang olahraga.
"Saya selalu mengagumi wanita yang mengabaikan isu gender dan hanya fokus menyumbangkan waktunya untuk sesuatu yang baru. Saya pikir itu sangat berani dan saya yakin dia akan melakukannya dan dia akan melakukan pekerjaan dengan baik," kata Attar.
Keputusan berani Al-Sahoo dianggap sebagai awal yang baik untuk sistem terintegrasi, dan telah mendapatkan rasa hormat dari wanita di wilayah tersebut. Banyak orang di media sosial memuji pencalonannya sebagai orang yang berani dan berpengaruh.
"Keberhasilan saya dalam pemilu berikutnya adalah keberhasilan semua wanita Saudi yang ambisius yang ingin menunjukkan kepada dunia siapa mereka, apa yang dapat mereka berikan dan yang telah berjuang untuk mencapai momen bersejarah yang akan menjadi positif terdaftar di pawai wanita Saudi yang telah memasuki semua domain dengan berani," kata dia.