REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kerajaan Arab Saudi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Emir Kuwait, Sheikh Sabah Al Ahmad Al Jaber Al Sabah. Dilansir Arab News pada Jumat (2/10), Menteri negara, anggota Dewan Menteri dan Penasihat Raja Salman, Pangeran Mansour bin Miteb bin Abdul Aziz secara langsung datang ke Kuwait pada Kamis (1/10) untuk bertemu Emir Kuwait yang baru yakni Sheikh Nawaf Al Ahmad al Jaber Al Sabah dengan maskud menyampaikan belasungkawa dari Raja Salman dan putra mahkota Mohammad bin Salman atas meninggalnya Sheikh Sabah.
Sheikh Sabah meninggal pada Selasa (29/9), pada usia 91 tahun. Dia telah menjadi amir Kuwait sejak 2006. Sheikh Nawaf menerima Pangeran Mansour di Bandara Amiri, bersama dengan delegasi dari Arab Saudi termasuk menteri Energi, Pangeran Abdul Aziz bin Salman, dan Duta Besar Saudi untuk Kuwait, Pangeran Sultan bin Saad bin Khalid.
Pangeran Mansour menyampaikan belasungkawa keluarga kerajaan Saudi dan berharap keluarga Al-Sabah diberikan kesabaran dan kekuatan. Sebelumnya Raja Salman berbicara kepada Syekh Nawaf pada Selasa menyampaikan belasungkawa yang tulus atas kehilangan Syekh Sabah.
“Kami telah kehilangan seorang saudara dan seorang pemimpin yang mengabdikan hidupnya untuk melayani tanah airnya, bangsa Arab dan Islam, dan komunitas manusia," katanya. Putra Mahkota Mohammed bin Salman juga menyampaikan belasungkawa secara terpisah kepada Sheikh Nawaf.