REPUBLIKA.CO.ID, SIBU -- Pemerintah Malaysia melakukan restorasi senilai 3,5 juta ringgit Malaysia atau setara Rp 12 miliar terhadap salah satu masjid tertua di Sarawak. Masjid tersebut terletak di Jalan Kampung Nyabor.
Asisten Menteri untuk Pemerintah Daerah dan Perumahan Annuar Rapaee, menyebut pengerjaan ini akan selesai pada April tahun depan. Dia mengatakan, proyek untuk memulihkan Masjid Al-Qadim yang berusia 180 tahun itu melibatkan tiga tahap.
“Proyek restorasi saat ini sudah dalam tahap III, dan diharapkan selesai April 2021. Masjid Al-Qadim telah ditetapkan oleh pemerintah Sarawak sebagai bangunan warisan,” kata Annuar, dilansir di Malay Mail, Senin (5/10).
Selain itu, Annuar mengatakan pekerjaan restorasi berjalan dengan baik. Secara khusus, menara masjid yang disebut telah dihancurkan sekitar 80 tahun yang lalu untuk pembangunan, kini telah didirikan kembali sebagai bagian dari pekerjaan mendapatkan kembali bentuk aslinya. Informasi ini disampaikan Annuar setelah menerima kunjungan dari Kepala Menteri Datuk Patinggi Abang Johari Tun Openg, istri Datuk Amar Jumaani Tuanku Bujang, di Masjid, Ahad sore (4/10).
Juma'ani dan rombongan kemudian diajak berkeliling masjid, dilanjutkan dengan pengarahan tentang proyek tersebut. Di antara mereka yang hadir adalah ketua Organisasi Kesejahteraan Muslim Malaysia (Perkim) cabang Sibu Datin Sharifah Zaidah Syed Abdul Aziz dan sekretaris Dewan Kesejahteraan Islam (Lakis) Sibu Jamil Julaihi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika