REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Arab Saudi kini menjadi negara Arab pertama yang membuat dan mengedarkan uang kertas berbahan plastik. Lembaga Moneter Arab Saudi mengumumkan, peluncuran uang kertas lima riyal yang terbuat dari polimer ini mulai diedarkan Senin (5/10).
Desain dan warna uang kertas polimer lima riyal serupa dengan uang kertas sebelumnya, yang terbuat dari kapas dan saat ini beredar. Dilansir di Gulf News, Selasa (6/10), dalam menyiapkan uang polimer ini, Saudi mempertimbangkan teknik pembuatan dan spesifikasi teknis yang berbeda, termasuk tanda keamanan untuk kategori ini.
Untuk saat ini, Saudi menawarkan penukaran pecahan lima riyal yang saat ini beredar dengan uang kertas baru. Sisa pecahan uang kertas edisi keenam yang beredar juga bisa ditukarkan dengan yang baru sebagai mata uang resmi.
Lembaga Moneter Saudi juga mengonfirmasi jika denominasi lima riyal baru telah dicetak sesuai dengan standar terbaru di bidang pencetakan mata uang polimer. Hal ini ditandai dengan tanda keamanan berkualitas tinggi.