Kamis 15 Oct 2020 09:03 WIB

Calhaj Nunukan dan Sebatik Lakukan Vaksin Meningitis

Calon jamaah haji di Nunukan dan Sebatik tetap divaksin meningitis

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Esthi Maharani
Vaksin meningitis/ilustrasi
Vaksin meningitis/ilustrasi

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Jamaah haji Indonesia tahun 2020 tertunda keberangkatannya akibat pandemi Covid-19. Meski demikian, proses pembinaan dan pemeriksaan kesehatan terus dilakukan.

Selama sembilan hari, tepatnya tanggal 5 - 13 Oktober 2020, Kementerian Agama melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kabupaten Nunukan melakukan pemeriksaan kesehatan dan vaksin. Proses ini diberikan bagi jamaah haji Kabupaten Nunukan, baik yang berdomisi di sekitaran Pulau Nunukan maupun Pulau Sebatik.

Kepala Seksi PHU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nunukan, Sayid Abdullah, menuturkan dalam pelaksanaan ibadah haji kesehatan tubuh yang prima adalah hal sangat penting. Ibadah haji merupakan Ibadah yang membutuhkan fisik yang kuat.

"Beribadah di tanah suci bersama ribuan orang dari berbagai penjuru dunia membuat calon peserta haji membutuhkan imunisasi yang dapat mengurangi risiko terpapar bakteri dan virus berbahaya. Karena itu, seluruh jamaah haji harus mendapat vaksin meningitis,” kata Sayid dalam keterangan yang didapat Republika, Kamis (15/10).

Ia menyebut pemberian vaksin meningitis merupakan hal wajib, karena penularan infeksinya yang cukup berisiko. Dengan status berisiko ini, apabila terjadi infeksi dalam kondisi penuh sesak puncak haji, maka akan berbahaya.

Pemberian vaksin juga merupakan aturan yang diwajibkan oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi. Setiap jamaah harus mendapat imunisasi meningitis sebagai syarat untuk mendapatkan visa.

“Di Nunukan sendiri, Alhamdulillah sudah berjalan, cuma masih ada kendala beberapa jemaah haji yang berdomisi di negara tetangga, Malyasia, yang saat ini masih lockdown akibat Covid-19,” kata dia.

Sayid lantas berharap, Pemerintah Malaysia memberikan toleransi kepada jamaah haji asal Indonesia yang bermukim di sana dapat melaksanakan vaksinasi. Toleransi waktu dibutuhkan pihak yang menangani kesehatan ini. Sayid menegaskan, seluruh calon jamaah haji harus sudah divaksin sebelum keberangkatan tahun depan.

Penyuntikan vaksin meningitis ini dibagi dalam dua zona. Bagi jamaah haji Nunukan dipusatkan di PKM Nunukan Kota, sementara jamaah di Pulau Sebatik dilakukan di PKM Sungai Nyamuk Kecamatan Sebatik Timur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement