IHRAM.CO.ID,KAIRO -- Dengan dimulainya tahun ajaran baru pada hari Sabtu (17/10), hotel-hotel dan desa-desa wisata Laut Merah telah mengalami penurunan tingkat hunian yang signifikan, tercatat antara 20 hingga 40 persen dari batas kapasitas hotel 50 persen Kementerian Pariwisata.
Dilansir dari Egypt Independent, Jumat (17/10), sekitar 500.000 orang Mesir menghabiskan liburan musim panas mereka di hotel dan kawasan wisata Laut Merah, menurut pekerja pariwisata, mewakili sekitar dua juta malam turis dengan rata-rata menginap tiga malam per tamu.
Pakar pariwisata Maged al-Qadi mengatakan pariwisata domestik menghidupkan kembali hunian hotel setelah penurunan tajam pariwisata asing akibat virus corona.
Sumber pariwisata lain, Essam Aly, menjelaskan bahwa liburan musim panas setelah hotel dibuka kembali, terutama pada bulan Agustus dan September, memperlihatkan peningkatan yang signifikan dalam pariwisata domestik.
Ada persaingan sengit antara hotel dan desa wisata untuk menarik jumlah terbesar warga Mesir, katanya, dengan beberapa hotel telah menurunkan harga dan memberikan insentif tambahan untuk menarik sebanyak mungkin tamu.
Aly menuturkan, diskon tersebut berkisar antara 20 hingga 30 persen dari harga kamar double. Beberapa hotel bintang lima menurunkan harga kamar ganda mereka dari LE3.000 menjadi LE1.700, tambahnya.
Direktur kelompok turis utama di Hurghada Sayed al-Gabry mengatakan bahwa paruh pertama Oktober adalah bagian terakhir dari liburan musim panas bagi banyak orang Mesir saat tahun ajaran baru dimulai.
Setiap perusahaan hotel dan pariwisata berupaya memberikan insentif terbaik untuk menarik pelanggan domestik. Ini termasuk menambahkan malam gratis hingga penawaran reservasi tiga malam atau memberikan reservasi gratis untuk anak-anak di bawah 12 tahun.
Direktur desa wisata Hurghada Hisham Ahmed menjelaskan bahwa protokol yang ditetapkan kabinet untuk memerangi virus corona telah menyebabkan meningkatnya persaingan antara hotel dan desa wisata.
Dan kepala Sindikat Pemandu Wisata Laut Merah Bashar Abu Taleb meminta pejabat Kementerian Pariwisata untuk melanjutkan inspeksi rutin terhadap layanan yang diberikan kepada para tamu, untuk terus menegakkan tindakan pencegahan dan untuk menyelidiki setiap keluhan.