IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menyebut sepenuhnya siap menerima jamaah umrah asing. Kepercayaan diri ini didapat setelah sukses dan lancar memulai kembali umrah bagi warga negara dan ekspatriat di Kerajaan.
Wakil Menteri Haji dan Umrah untuk Urusan Umrah, Abdul Rahman Syams, mengatakan ada lebih dari 700 perusahaan umrah di Saudi. Ratusan perusahaan ini sedang menyelesaikan proses untuk menerima jamaah haji asing.
Sejauh ini, 120.000 jamaah telah melakukan umrah. 45.000 orang lainnya telah menjalankan shalat berjamaah di Masjidil Haram selama tahap kedua. Tahap kedua umrah dan dibukanya kembali sahalat berjamaah dimulai kembali sejak 18 Oktober.
Syams mengatakan, mekanisme reservasi jamaah dari luar Kerajaan akan melalui perusahaan umroh yang berizin. Kedatangannya dilakukan secara berkelompok dan bukan perorangan.
“Aplikasi seluler Eatmarna khusus untuk peziarah dari dalam Kerajaan. Kementerian telah memulai persiapan bersama dengan perusahaan Umrah dan agen resmi di luar negeri untuk menerima jamaah dari luar negeri pada tahap ketiga, yang akan dimulai pada 1 November," kata dia dilansir di Saudi Gazette, Kamis (22/10).
Shams mengatakan, saat ini terdeteksi banyak yang memberikan informasi salah dan aplikasi palsu untuk menipu para peziarah terdeteksi. Komunikasi langsung telah dilakukan dengan pihak berwenang terkait pelaporan kasus tersebut.
"Kami belum mencatat kasus infeksi virus corona sejauh ini, dan semuanya berjalan sesuai rencana mereka," lanjutnya.