Sabtu 24 Oct 2020 11:03 WIB

3 Pemimpin Barat Ini Bersikap Fair Terhadap Islam

Presiden Trump dan Macron harus meniru sikap sejuk tiga pemimpin Barat ini atas Islam

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Elba Damhuri
Perdana Menteri Jacinda Ardern (tengah, berkerudung krem) meresmikan plakat peringatan bagi korban teror penembakan di Masjid Al-Noor, Christchurch, Selandia Baru, Kamis (24/9). Aksi terorisme tidak hanya dilakukan oknum Islam fanantik tetatpi juga oknum umat lain yang juga fanatik yang tersebar di seluruh belahan dunia.
Foto:

Barack Obama 

Selain Putin dan Ardern, mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama juga pernah menarik perhatian dunia karena hubungannya yang dekat dengan Islam. Bahkan oleh lawan politiknya, Obama sering dituduh sebagai seorang Muslim. 

Dalam perjalanan politiknya, Obama kerap dituding memegang keyakinan sebagai Muslim oleh kalangan kelompok kanan. Meski tudingan itu selalu ditepis. Namun, ia tak sungkan untuk mengatakan kalau ayah tirinya, Lolo Soetoro, yang merupakan WNI adalah seorang Muslim. Hal itu diakui Obama dalam Kongres Diaspora yang diselenggarakan di Jakarta tiga tahun lalu. 

"Ayah tiri saya, dia Muslim, tapi dia hargai orang Hindu, Buddha, Kristen," kata Obama yang disambut tepuk tangan riuh dan sorak sorai sekitar 4.000 orang yang hadir. 

Saat itu, Obama membawa tema toleransi dalam pidatonya. Ia membagikan contoh bagaimana pengalamannya yang pernah tinggal di Indonesia yang multikultural dapat hidup berdampingan.  

“Ketika melihat Candi Borobudur yang merupakan candi Buddha, di tengah negara Muslim, Candi Prambanan yang Hindu dan dilindungi negara Muslim, wayang kulit dan Ramayana di negara Muslim, semangat Indonesia haruslah toleransi. Dan itu juga terlihat dari gereja dan mesjid yang bersebelahan," tutur Obama.

BACA JUGA: Presiden Macron Membuat Muslim Prancis Semakin Terdesak

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement