IHRAM.CO.ID,JEDDAH -- Kepala kesehatan Arab Saudi pada Senin (2/11) memperingatkan anggota masyarakat untuk bersiap menghadapi peningkatan jumlah kasus penyakit virus korona (Covid-19) di Kerajaan.
Dilansir dari Arab News, Selasa (3/11), dengan tingkat infeksi yang terus meningkat di seluruh dunia, kondisi cuaca yang berubah, dan orang-orang semakin lengah atas tindakan pencegahan keselamatan, pejabat Kementerian Kesehatan memperkirakan peningkatan kasus tidak dapat dihindari.
Dr. Hani Joukhadar, wakil menteri kesehatan masyarakat, berkata: “Kasus mulai meningkat di banyak negara di seluruh dunia, mencapai jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya di AS, Inggris, Prancis, Italia, dan Spanyol. Setelah jumlah di negara-negara ini mencapai status stabil selama gelombang pertama virus, jumlah di negara lain mulai meningkat, dan ini diperkirakan akan terjadi lagi."
Dia menambahkan bahwa gelombang kedua Covid-19 di banyak negara terjadi setelah pelonggaran pembatasan dan orang-orang gagal mematuhi langkah-langkah pencegahan.
“Di Arab Saudi, kami memperkirakan peningkatan kasus karena cuaca berubah dan lebih banyak orang didorong untuk keluar dan berkumpul di rumah. Kami juga melihat bahwa masyarakat kurang berkomitmen untuk memakai masker di tempat umum, ”kata Joukhadar.
Dia berharap kesadaran di antara orang Saudi dan ekspatriat akan membantu mencegah gelombang kedua besar di Kerajaan tetapi memperingatkan bahwa jumlah kasus masih diperkirakan akan meningkat.
Arab Saudi mengumumkan 381 kasus Covid-19 baru pada hari Senin, yang berarti bahwa 348.037 orang di negara itu sejauh ini telah tertular penyakit tersebut. Ada 7.928 kasus aktif yang mendapat perawatan medis, dimana 755 pasien berada dalam kondisi serius atau kritis.