IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Jamaah umroh di Masjidil Haram, Makkah sedang dipantau kepatuhannya terhadap tindakan pencegahan penyakit Covid-19. Itu dilakukan sebagai bagian dari studi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan yang ditawarkan kepada jamaah.

Dikutip dari Arab News, sebuah tim ahli manajemen keramaian dari Universitas Umm Al-Qura memfokuskan penelitian mereka pada area mengelilingi Kabah selama fase ketiga dimulainya kembali umrah secara bertahap.

Dipimpin oleh Dr. Bader bin Saud Al-Saud, asisten profesor studi keramaian universitas itu, tim akan melakukan penelitian lapangan ilmiah. Penelitian itu berhubungan dengan arus kerumunan yang tinggi dan rendah serta dampaknya terhadap komitmen para pelaku Umroh terhadap aturan keselamatan Covid-19 di  daerah mataf di sekitar Kabah.

Anggota tim akan mengumpulkan data melalui observasi ketat terhadap kelompok jamaah umrah yang tetap. Para jamaah yang terpilih untuk mengikuti studi tersebut akan dipantau jarak sosialnya, seberapa dekat mereka satu sama lain ketika melanggar aturan, dan protokol kesehatan lainnya.

Pelaku umroh yang terpilih dari kerajaan maupun luar negeri akan diminta untuk mengisi kuesioner online sebagai bagian dari program studi. Hasil temuan tim peneliti diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada jemaah umroh di Masjidil Haram selama pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung

Ikuti Whatsapp Channel Republika