IHRAM.CO.ID,BATAM -- Pemberangkatan jamaah umroh dari wilayah Kepulauan Riau direncanakan mulai Januari 2020, menunggu kebijakan dari Kementerian Haji Arab Saudi.
"Kami masih menunggu dan melihat. Insya Allah di bulan Januari 2021, sesuai ketentuan dan saran dari asosiasi," kata Ketua Forum Umrah Haji Kepri, Kamsa Bakri di Batam, Kepri, Jumat (13/11).
Ia menyatakan, akibat tiga orang petugas penyelenggara umroh yang diketahui terpapar Virus Corona saat mengikuti panduan tata cara ibadah umroh saat pandemi di Makkah beberapa waktu lalu, maka memang sudah semestinya kegiatan itu ditutup sementara.
Hingga saat ini, sudah lebih dari 1.000 warga yang mendaftar dan menunggu keberangkatan ibadah umroh ke Tanah Suci dari sejumlah travel yang beroperasi di Kepri.
Pemerintah Arab Saudi, kata dia, telah mengatur pedoman penyelenggaraan umroh, di antaranya karantina selama 72 jam setibanya di Tanah Suci, baru kemudian diumumkan waktu untuk umroh.
Mengenai harga, ia mengatakan meningkat menjadi sekitar Rp30 hingga Rp40 juta.
Sementara itu, seorang calon jamaah umroh, Ardi, berharap kegiatan ibadah di Tanah SUci dapat dibuka kembali untuk jamaah Indoesia, tetap dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.
"Tentu saja dengan protokol kesehatan yang sudah diperhitungkan matang, karena kita juga tidak mau gara-gara kita, virus jadi berkembang di sana," kata dia.