IHRAM.CO.ID,JEDDAH -- Kementerian Perindustrian dan Sumber Daya Mineral Arab Saudi mengeluarkan izin kepada 124 unit industri pada Oktober 2020 dengan total investasi mencapai SR1,56 miliar, data resmi menunjukkan. Menurut data kementerian, jumlah pekerja Saudi di sektor industri naik 2.986 pada Oktober.
Dilansir dari Arab News, Jumat (13/11) jumlah total pabrik yang ada dan yang sedang dibangun mencapai 9.563 di seluruh Kerajaan pada bulan Oktober, dibandingkan dengan 9.445 pada September 2020. Unit industri di Kerajaan tumbuh 1,3 persen dalam sebulan.
Menteri Perindustrian dan Sumber Daya Mineral Bandar Al-Khorayef tweeted: "Sektor industri melanjutkan tren positifnya untuk bulan Oktober dengan mempekerjakan sekitar 3.000 orang Saudi dan melisensikan 124 pabrik yang akan membantu menciptakan 5.000 pekerjaan di masa depan."
Dia mengungkapkan kepuasannya atas pertumbuhan sektor industri meskipun pandemi penyakit coronavirus (Covid-19) yang sedang berlangsung telah mempengaruhi bisnis global.
Kerajaan sedang bekerja untuk mendiversifikasi ekonominya dengan mendorong program untuk meningkatkan ekspor barang dan jasa selain minyak dan produk terkait.
Di bawah rencana reformasi Visi 2030, Kerajaan bertujuan untuk meningkatkan ekspor nonmigasnya hingga 50 persen pada tahun 2030.
Untuk mencapai tujuan ini, Otoritas Pengembangan Ekspor Saudi akan meluncurkan inisiatif "Made in Saudi" pada kuartal pertama 2021 untuk mempercepat proses industrialisasi dan mengubah Kerajaan menjadi tujuan industri global.
Program “Made in Saudi” akan memberikan skema keanggotaan yang menarik bagi perusahaan lokal yang memenuhi kriteria kelayakan. Anggota akan diberi akses jalur cepat ke peluang promosi bersama dengan insentif dalam kemitraan dengan sektor publik dan swasta.
Kerajaan juga berencana menerima aplikasi izin pertambangan baru pada Desember 2020.
Strategi pertambangan Saudi dan Program Pembangunan Industri dan Logistik Nasional Kerajaan (NIDLP) bertujuan untuk mengubah sektor pertambangan menjadi pilar industri ketiga Kerajaan, secara efektif menciptakan industri yang dapat bersaing secara global dan berdiri sejajar dengan dominasi Kerajaan yang sudah mapan di minyak bumi dan petrokimia.
Pemerintah Saudi baru-baru ini mengumumkan revisi komprehensif Undang-Undang Investasi Pertambangan Saudi yang memberikan kerangka hukum yang kuat dan transparan untuk sektor pertambangan.