IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Masa karantina 13 jamaah umroh asal Indonesia dipastikan selesai 18 November 2020. Pemerintah Arab Saudi menyatakan mereka positif Covid-19.
"Insya Allah 18 November semua yang diisolasi sudah selesai masa isolasinya," kata Sekjen Sarikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia (Sapuhi) Ikhsan Fauzi Rahman saat dihubungi, Selasa (17/11).
Ikhsan mengatakan, dari 13 jamaah umroh itu masing-masing dikarantina selama 10 hari setelah dinyatakan positif. Masing-masing mereka diisolasi di tempat berbeda.
Perinciannya, tiga jamaah selesai isolasi 14 November, 16 November ada dua orang, 17 November ada lima orang, 18 November ada tiga orang. Jadi, pada 18 November semua yang diisolasi sudah selesai masa isolasi.
Ikhsan mengatakan semua jamaah umroh yang diisolasi diberikan kesempatan umrah. Mereka belum diizinkan pulang jika belum umroh.
"Sedang diberikan kesempatan untuk tunaikan umroh terlebih dahulu bagi yang belum, dan akan segera diurus kepulangannya," katanya.
Ada tiga kelompok terbang (kloter) keberangkatan jamaah umroh dari Tanah Air untuk mengikuti ibadah di masa pandemi. Kloter pertama berangkat pada 1 November sebanyak 224 jamaah. Kloter kedua berangkat pada 3 November sebanyak 89 jamaah. Kloter keempat berangkat 8 November sebanyak 46 jamaah.
Berdasarkan hasil PCR Swab di Makkah pada saat jamaah melakukan karantina, untuk gelombang pertama ada delapan jamaah positif dan gelombang ketiga ada lima jamaah. Saat ini, 13 jamaah masih ditangani muasasah dan pemerintah Arab Saudi.