IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Menteri Luar Negeri (Menlu) Prancis, Jean-Yves Le Drian, mengatakan kepada sekretaris jenderal Liga Dunia Muslim (MWL) Mohammed bin Abdul Karim Al-Issa bahwa negaranya menghormati Islam. Ia bahkan mengklaim bahwa Muslim Prancis adalah bagian dari negara itu.
Dilansir dari Arab News pada Sabtu (21/11), keduanya berbincang dalam percakapan telepon. Keduanya juga membahas sejumlah masalah lain yang menjadi minat bersama pada Kamis lalu.
Presiden Prancis Emmanuel Macron baru-baru ini dituduh oleh pers Inggris menstigmatisasi Muslim Prancis untuk tujuan memperoleh suara pada pemilihan umum. Macron juga dituduh menumbuhkan iklim ketakutan dan kecurigaan terhadap Muslim di Prancis.
Macron sempat berdalih dengan mengatakan negaranya memerangi separatisme Islam, bukan Islam itu sendiri. Namun Macron terlanjur telah memicu protes di seluruh dunia Muslim.
Apalagi setelah pembunuhan guru Samuel Paty pada bulan Oktober. Paty sempat menunjukkan kartun Nabi Muhammad di kelasnya. Padahal Macron mengatakan Prancis tidak akan pernah membiarkan undang-undang yang mengizinkan karikatur yang mengandung hujatan.