IHRAM.CO.ID,BURAIDAH -- Provinsi Qassim memiliki ciri khas berbeda dengan banyaknya situs warisan. Beberapa di antaranya bahkan telah diubah oleh warga menjadi museum pribadi.
Museum independen ini telah berkontribusi dalam melestarikan dan menampilkan sejarah dan budaya kawasan. Seringkali, museum mendapat dukungan dari mantan Komisi Pariwisata dan Warisan Nasional Saudi (SCTH), sekarang Kementerian Pariwisata.
Provinsi Al-Rass adalah rumah bagi Benteng Judaya. Bangunan ini telah menjadi tujuan populer bagi penggemar sejarah.
Seluas 70.000 kilometer persegi, wilayah tersebut terletak 350 km barat laut ibukota Riyadh. Selama berabad-abad daerah tersebut telah menjadi koridor perdagangan utama untuk konvoi pedagang menuju utara dan timur Semenanjung Arab.
Benteng Judaya dibangun dari lebih dari 13.000 bata lumpur dan berbagai batuan keras. Metode konstruksi yang dipakai ini kemudian diadopsi secara luas. Di dalamnya, terdapat sejumlah bangunan, ruang warisan, pasar populer dan rumah hunian.
Pameran dan barang antiknya mengungkapkan cara hidup dan adat istiadat warga Qassim dan Al-Rass selama berabad-abad, dengan penekanan khusus pada profesi dan pakaian.
Benteng ini memiliki luas 6.250 meter persegi dan menampung lebih dari 30.000 benda pusaka yang dikumpulkan oleh Khaled bin Mohammed Al-Jedai, seorang warga Al-Rass yang sejak kecil bermimpi untuk mengelola museum pribadi.