IHRAM.CO.ID, ANKARA -- Belanda mengusir dua diplomat yang bekerja di kedutaan Rusia atas tuduhan mata-mata, Kamis (10/12). "Seorang perwira intelijen - yang bekerja sebagai diplomat terakreditasi di kedutaan Rusia - terlibat dalam kegiatan mata-mata di bidang teknologi dan sains dan membangun jaringan sumber substansial, yang semuanya aktif atau pernah aktif di sektor teknologi Belanda," kata badan intelijen Belanda AIVD dalam sebuah pernyataan.
AIVD mengatakan perwira intelijen Rusia tertarik dengan informasi tentang kecerdasan buatan, semikonduktor, dan nanoteknologi. Sebagian besar teknologi ini berguna dalam aplikasi sipil dan militer.
Perwira intelijen Rusia lainnya, yang juga diakreditasi sebagai diplomat di kedutaan Rusia di Den Haag, memainkan peran pendukung. Kedua diplomat itu bekerja untuk dinas intelijen sipil Rusia SVR dan mereka telah dinyatakan sebagai "persona non grata" oleh Kementerian Luar Negeri.