IHRAM.CO.ID,MAKASSAR -- Pemerintah Jepang direncanakan akan membangun pengolahan ikan di Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia melalui program sister province antara Provinsi Ehime Jepang dengan Provinsi Sulawesi Selatan.
"Kita berencana akan membangun tempat pengolahan ikan yang dibangun dalam dua tahun," kata Gubernur Ehime Tokihiro Nakamura pada penandatanganan nota kesepahaman Pemprov Sulsel dengan Ehime secara virtual yang disaksikan dari Kantor Gubernur Sulsel di Makassar, Rabu (16/12).
Kerja sama yang terjalin ini tidak hanya untuk pembangunan pabrik pengolahan ikan, tapi juga teknologi pengolahan ikan tuna serta pengembangan pertanian jeruk lokal.
"Khusus untuk penggunaan teknologi perikanan, akan ada tiga orang dari Sulsel yang belajar tentang pengolahan perikanan di Jepang tahun depan," katanya.
Nota kesepahaman ini juga mencakup kerja sama seperti pengiriman hibah ambulans dan mobil pemadam kebakaran, bantuan untuk BLK Bantaengpada bidang pendidikan hingga penanaman pohon sakura di Sulsel.
"Januari tahun lalu saya mengunjungi Sulsel, kita jalin kerjasama pertanian, pariwisata, dan budidaya. Saat ini ada beberapa upaya untuk memperluas kerja sama yang mengacu pada perkembangan ekonomi dan perkembangan SDM," kata Nakamura.
Sementara itu, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengemukakan Sulsel sedang merintis kerja sama dengan Prefektur Ehime terkait pengiriman SDM yang baru lulus kuliah untuk transfer ilmu dan teknologi perikanan. "Itu dalam rangka persiapan rencana besar kita untuk menjadi pusat budidaya tuna dan berbagai budidaya hasil laut lainnya," kata Nurdin.
Ia mengharapkan program ini sangat visibel dilanjutkan antara kedua provinsi untuk pengembangan teknologi budidaya tuna. "Kita sudah melakukan berbagai persiapan dengan harapan hasil akhir munculnya industri sushi di Sulsel," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika