IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Dalam beberapa hadits menjelaskan bahwa orang-orang yang akan menghuni surga adalah orang-orang lemah dan mengalami penindasan ketika berada di dunia.
Sementara orang yang akan menghuni neraka yaitu adalah orang-orang yang justru membela atau mendukung kebatilan. Orang tersebut juga kasar dan sombong semasa hidupnya. Keterangan ini dapat ditemukan dalam Sahih Bukhari, dalam Fathul Bari nomor 4918 sedang pada Al Alamiyah nomor 4537. Berikut redaksi persis haditsnya;
حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَعْبَدِ بْنِ خَالِدٍ قَالَ سَمِعْتُ حَارِثَةَ بْنَ وَهْبٍ الْخُزَاعِيَّ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِأَهْلِ الْجَنَّةِ كُلُّ ضَعِيفٍ مُتَضَعِّفٍ لَوْ أَقْسَمَ عَلَى اللَّهِ لَأَبَرَّهُ أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِأَهْلِ النَّارِ كُلُّ عُتُلٍّ جَوَّاظٍ مُسْتَكْبِرٍ
Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'aim Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Ma'bad bin Khalid ia berkata, aku mendengar Haritsah bin Wahb Al Khuza'i ia berkata, aku mendengar Nabi bersabda:
"Maukah kalian aku beritahukan mengenai penghuni surga? Yaitu setiap orang lemah dan ditindas, yang sekiranya ia bersumpah atas nama Allah, niscaya Allah mengabulkannya. Dan maukah kalian aku beritahukan mengenai penghuni neraka? Yaitu setiap yang beringas membela kebatilan, kasar lagi sombong,"