IHRAM.CO.ID, SURABAYA -- Ketua Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Jawa Timur Sufyan Arief mengaku pasrah dengan keputusan Pemerintah Arab Saudi yang kembali membatasi umrah internasional.
Sufyan menjelaskan, kebijakan penangguhan penerbangan internasional yang dimulai sejak Senin kemarin demi mengantisipasi penyebaran varian baru Covid-19 di Eropa berdampak pada rencana pemberangkatan jamaah umrah RI.
"Ya bagaimana lagi mas, dan para agen jasa pemberangkatan jemaah umrah hanya bisa pasrah," kata Sufyan, ketika dikonfirmasi wartawan di Surabaya, Selasa (22/12).
Ia mengatakan, semua kebijakan dari negara lain hanya bisa dilaksanakan dan dipatuhi, seperti kebijakan Kerajaan Saudi. Terkait kerugian, Sufyan tidak mau menjelaskan secara rinci. Meski demikian, beberapa agen travel anggota Amphuri sebetulnya menjadwalkan keberangkatan calon jamaah umrah melalui penerbangan di Jakarta.
"Ada jadwal keberangkatan jamaah pada akhir Desember nanti. Karena ada kabar tak sedap dari Arab Saudi itu, sangat mungkin pemberangkatan jamaah kami tunda," kata dia.
Sebelumnya, diberitakan, Arab Saudi menutup sementara semua penerbangan internasional selama satu pekan untuk mencegah penularan strain baru virus corona SARS-CoV-2.Keputusan penutupan sementara penerbangan internasional ke Arab Saudi itu mulai berlaku pada Senin (21/12), dan bisa diperpanjang hingga pekan berikutnya.