IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Pusat vaksin virus corona diluncurkan di Jeddah pada Kamis (24/12). Fasilitas ini menjadi pusat inokulasi kedua di Arab Saudi setelah Riyadh. Pusat vaksin tepatnya berada di terminal selatan Bandara King Abdulaziz.
Lokasi pusat vaksin ini telah dirancang untuk menerima banyak orang secara terorganisir melalui 84 klinik yang dikelola oleh staf medis spesialis. Lokasi lain di dalam provinsi akan dilengkapi untuk berfungsi sebagai pusat vaksinasi.
Presiden Otoritas Penerbangan Sipil Saudi (GACA), Abdulhadi Al-Mansouri, mengucapkan terima kasih kepada kepemimpinan Saudi yang telah memberikan perawatan kesehatan yang diperlukan untuk menjaga keselamatan warga dan penduduk.
“Saat awal merebaknya COVID-19, pimpinan kami mengimbau seluruh instansi pemerintah, Kementerian Kesehatan dan seluruh instansi terkait untuk ikut serta dalam segala upaya guna menghadapi krisis ini,” ujarnya dilansir dari Arab News, Jumat (25/12).
GACA memanfaatkan potensi, fasilitas, dan upayanya untuk menghentikan penyebaran virus di Kerajaan. Proyek yang diluncurkan ini bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan sebagai bentuk perpanjangan dari aksi partisipatif terpadu.
"Terminal selatan siap untuk mulai menerima orang yang ingin divaksinasi, dan bahwa semua rencana yang diperlukan telah dibuat bekerja sama dengan kementerian untuk memastikan proses berjalan sejalan dengan tindakan pencegahan," kata Al-Mansouri.
"Terminal selatan dipilih sebagai pusat vaksinasi berdasarkan kriteria logistik dan data dasar, yang terpenting adalah luas dan lokasinya, yang khas untuk mayoritas penduduk di gubernur Jeddah," kata dia.
Kementerian Kesehatan menyarankan warga Saudi dan ekspatriat untuk mendaftar melalui aplikasi Sehaty, untuk mendapatkan vaksin gratis guna menjaga kesehatan dan keselamatan mereka.
Keamanan dan kemanjuran vaksin telah dipastikan karena telah lulus tahap uji dan memicu respons antibodi yang kuat. Ini tanda positif bahwa vaksin itu menghasilkan kekebalan.
Ia juga meminta semua orang untuk menghubungi Pusat Kesehatan 937 tentang virus tersebut. Dia menambahkan semua informasi harus diambil dari sumber resmi dan agar orang-orang menghindari rumor tentang keamanan dan efektivitas vaksin.
Menteri Kesehatan Tawfiq Al-Rabiah mengatakan, pusat vaksinasi akan segera diluncurkan di semua daerah.
“Pada Januari kami akan melakukan perluasan di semua wilayah, kota, dan gubernur Kerajaan, dan pendaftaran akan melalui aplikasi Sehaty, di mana janji temu dapat dibuat dan dikonfirmasi untuk setiap orang melalui pesan teks," kata dia
Dr. Hani Joukhadar, Wakil Menteri Kesehatan Masyarakat di Kementerian Kesehatan, mengumumkan bahwa pusat vaksinasi ketiga di negara itu akan diresmikan di Provinsi Timur minggu depan. Saat ini, jumlah yang terdaftar di aplikasi Sehaty sejauh ini lebih dari setengah juta orang.
Arab Saudi pada hari Kamis melaporkan 11 kematian baru terkait COVID-19, menjadikan kematian akibat virus menjadi 6.159 orang.
Sebanyak 189 kasus baru dilaporkan, sehingga jumlah total kasus yang dikonfirmasi menjadi 361.725. Sebanyak 2.958 kasus aktif, dengan 380 dalam kondisi kritis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika