Ahad 27 Dec 2020 22:06 WIB

Pelempar Bom Molotov Masjid Disebut Idap Gangguan Jiwa

Lempar Bom Molotov ke Masjid, Pelaku Disebut Mengidap Gangguan Jiwa

Rep: Febryan. A/ Red: Muhammad Subarkah
Bom molotov (ilustrasi)
Foto: google.com
Bom molotov (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pria berinisial D (56 tahun) melempar bom molotov ke Masjid Al-Istiqomah, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (26/12) malam. Pengurus masjid mengatakan, anak pelaku menyebut bapaknya mengidap gangguan jiwa.

Bendahara DKM Masjid Al Istiqomah, Saefullah, mengatakan, dirinya bertemu anak pelaku di Mapolsek Cengkareng dan di Mapolres Jakarta Barat.

"Kata anaknya kurang lebih 10 tahun dia gangguan jiwa. Katanya lagi dia sempat telanjang di Bundaran Kemal. Anaknya bilang dia juga sempat dirawat di rumah sakit jiwa, tapi suratnya tidak bisa tunjukkan," kata Saefullah di Jalan Kamal Raya, Cengkareng, Jakarta Barat, Ahad (27/12).

Sedangkan saat ditangkap usai melempar bom molotov itu, kata Saefullah, pelaku tampak cukup waras. Namun, pelaku mulai berbicara tak beraturan ketika ditanya pengurus masjid di dalam sekretariat.

Namun demikian, kata Saefullah, pelaku saat diinterogasi sempat mengakui pelemparan bom molotov itu adalah perbuatannya. "Dia mengakui 'ya itu inisiatif saya sendiri'," kata Saefullah.

Sekretaris DKM masjid, Zainal Abidin, juga menyampaikan hal serupa. Ketika pengurus masjid dan jamaah hendak menangkap, pelaku merasa emosi. Namun, ketika ditanya di dalam ruang sekretariat, pelaku mulai grogi.

"Jadi kaya psikisnya (berubah) gimana. Udah mulai ngaco segala omongan dia," kata Zainal.

Aksi D melempar bom molotov terjadi sekitar pukul 19.39 WIB atau jelang shalat Isya. Bom molotov itu sempat memunculkan kobaran api di pekarangan masjid. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Sedangkan D berhasil ditangkap oleh jamaah dan pengurus masjid. Pelaku sempat diinterogasi pengurus masjid sebelum diserahkan ke polisi.

Kini kasus ini masih diselidiki pihak kepolisian. "Saat ini pelaku sudah diamankan oleh personel Polsek Cengkareng dan akan ditangani Polres Jakbar," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi di Jakarta, Sabtu malam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement