IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Kantor berita Arab Saudi, SPA melaporkan pada Ahad (3/1), bahwa masuk ke kerajaan melalui darat dan udara laut akan dilanjutkan. Ini dilakukan setelah ada larangan yang berlangsung dua pekan di tengah kekhawatiran munculnya varian virus corona baru.
Dilansir dari laman Khaleej Times pada Senin (4/1), seorang pejabat kementerian dalam negeri Arab Saudi menyatakan bahwa beberapa pembatasan dilakukan. Hal itu dilakukan dengan meminta orang-orang yang datang dari negara tempat varian baru menyebar seperti Inggris, Afrika Selatan dan lainnya.
Mereka harus melakukan isolasi setidaknya 14 hari dari negara-negara tersebut sebelum memasuki kerajaan.
Adapun pernyataan itu berbunyi:
Pemerintah Arab Saudi telah memutuskan untuk mencabut tindakan pencegahan terkait penyebaran varian baru virus corona (Covid-19) di sejumlah negara.
Terkait penangguhan semua penerbangan internasional bagi para pelancong, masuk ke Kerajaan melalui darat dan Pelabuhan laut, yang telah diberlakukan selama sepekan mulai 20 Desember 2020 dan diperpanjang sepekan lagi yang akan berakhir 3 Januari 2021 pukul 11.00.
Masuk ke Kerajaan untuk non-warga negara yang berasal dari Inggris dan Afrika Selatan, serta dari negara lain yang ditentukan oleh Kementerian Kesehatan, di mana varian baru dari novel coronavirus (B. 1, 1, 7 ) menyebar, dengan ketentuan:
bahwa siapa pun yang ingin masuk harus menghabiskan waktu tidak kurang dari (14) hari di rumah di mana varian baru virus corona (B. 1, 1, 7) menyebar sebelum memasuki Kerajaan. Lalu melakukan pemeriksaan (PCR) setelah berakhirnya periode ini, membuktikan bahwa dia bebas infeksi Covid-19.