IHRAM.CO.ID,MAKASSAR -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mendorong pihak berkepentingan untuk fokus dalam percepatan penyelesaian pembangunan proyek kereta api Makassar-Parepare. Sekdaprov Sulawesi Selatan Abdul Hayat Gani mengatakan gubernur pada rapat di kejaksaan tinggi beberapa waktu lalu telah meminta agar bisa diselesaikan selama dua bulan.
"Saya berharap akselerasi ini tidak berhenti. Mudah-mudahan dengan suasana hari ini, awal tahun 2021 ini, proses-proses itu kita tetap pastikan," harapnya, di Makassar, Rabu (6/1).
Dibutuhkan semangat baru, ide baru, gagasan baru, dan inovasi yang baru pula untuk melakukan hal-hal yang strategis."Kita menganggap bahwa Makassar - Parepare itu merupakan suatu hal yang strategis. Kurangi diskusi, perbanyak eksekusi," katanya usai rapat percepatan pembangunan proyek kereta api Sulsel secara virtual hari ini.
Mengenai masalah Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), tentu terintegrasi. "Jika kita menganggap bahwa ini adalah suatu hal terintegrasi dengan kuat, semestinya waktu di Bulan (Oktober) lalu tidak terhenti," jelasnya.Abdul Hayat menuturkan, Pemprov Sulsel memang dalam supporting sistem untuk daerah, karena yang mengenali daerah itu, pemerintah kabupaten/kota.
Tapi, sambung dia, kalau kabupaten kota ini akselerasinya lambat, maka akan mempengaruhi akselerasi di provinsi. Rakor hari ini dipimpin langsung oleh Plt Deputi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ayodhia G L Kalake.Hadir pula mendampingi Sekdaprov, Kakanwil BPN Sulsel Bambang Priono, dan Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Arafah.