Setelah lulus, ia diangkat sebagai kepala kepolisian setempat sebelum menjabat sebagai jaksa. Pada 1992, dia mengambil posisi sebagai hakim federal.
Prestasi ini menjadikannya sebagai Muslim pertama yang sukses serta satu-satunya di Brasil. Bahkan, Mazloum menyebut, tak lama lagi ia bisa segera menjabat sebagai hakim di Mahkamah Agung Federal. Ia menantikan promosi jabatan yang diperkirakan akan terjadi awal 2022.
Setelah pensiun, dia memiliki keinginan bergabung dengan kantor hukum kedua putranya, Amir dan Walid. Ia menyebut, kedua putranya telah melakukan pekerjaan yang luar biasa sebagai pengacara.
Pengaruh Mazloum tidak berakhir dengan peran sehari-harinya sebagai hakim. Dia telah menulis buku-buku tentang hukum dan peradilan serta Islam.
Hingga saat ini, dia belum melepaskan identitasnya sebagai Muslim. Tulisan yang ia buat merupakan salah satu cara untuk membiarkan lebih banyak warga di Brasil mengenal tentang Islam.