"Sekarang saja meskipun keduanya sudah besar kita masih bisa melihat adanya pemain sejenis yang menggarap segmen tertentu,” ujarnya.
Piter optimistis aksi merger dua start up ini akan mampu membawa banyak manfaat terutama bagi pertumbuhan UMKM dan pasar digital Indonesia. Hal tersebut didukung oleh fakta kedua perusahaan yang memiliki valuasi masing-masing 10,5 miliar dolar AS dan 7,5 miliar dolar AS itu selama ini selalu mendukung pertumbuhan UMKM melalui berbagai lini bisnis yang dioperasikannya.
“Kita sudah lihat bagaimana orang dengan modal Rp 500 ribu bisa mulai berdagang di Tokopedia. Itu artinya merger kedua perusahaan itu tidak akan mematikan UMKM, namun sebaliknya justru memberikan ruang bagi UMKM untuk tumbuh,” jelasnya.
Dalam Tokopedia, terdapat sekitar 10 juta mitra serta lebih dari satu juta mitra UMKM yang bergabung di Gojek di luar 1,5 juta mitra driver Gojek yang melayani jasa transportasi dan pengantaran secara daring.