Kamis 07 Jan 2021 22:27 WIB

Jepang Umumkan Keadaan Darurat Terbatas di Tokyo

Status keadaan darurat Tokyo untuk membendung penyebaran virus corona

Red: Nur Aini
 Orang-orang berjalan saat siaran publik menunjukkan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga mengumumkan keadaan darurat selama konferensi pers yang disiarkan televisi di Tokyo, Jepang, 07 Januari 2021.
Foto:

Suga mengatakan kerusakan ekonomi tidak terhindarkan tetapi dia akan melindungi pekerjaan dan bisnis dengan paket stimulus 70 triliun yen (sekitar Rp 9.505 tirliun), yang sedang diluncurkan. Jepang, meskipun tidak begitu parah terdampak pandemi daripada di banyak tempat, belum dapat mengendalikan virus sejauh beberapa negara di kawasan itu, dengan penghitungan harian baru lebih dari 7.000 kasus untuk pertama kalinya pada Kamis.

Tokyo khususnya, telah menjadi sumber kekhawatiran dengan penghitungan tes positif melonjak menjadi 2.447 kasus pada Kamis, dari rekor 1.591 kasus pada hari sebelumnya. Secara keseluruhan, Jepang telah mencatat 267 ribu kasus dan hampir 3.000 kematian. Pihak berwenang bertujuan untuk memulai kampanye vaksinasi pada akhir Februari.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement