IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Dari Abu Hurairah r.a. ia berkata Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang menunaikan haji dan orang yang menunaikan umrah adalah utusan Allah SWT. Apabila mereka berdoa kepada Allah SWT maka Allah SWT akan mengabulkannya, dan apabila mereka meminta ampunan kepada Allah SWT maka Allah SWT akan mengampuninya." (H.R. Ibnu Majah, Misykat).

Syekh Maulana Muhammad Zakariyya Al-Kandahlawi menerangkan hadis di atas. Menurutnya jamaah haji ini sebagaimana orang-orang membentuk satu jamaah sebagai utusan kepada seorang pembesar.

"Begitu juga, jamaah haji ini seakan-akan merupakan utusan yang hadir di pintu gerbang Allah SWT," katanya dalam kitabnya Fadhilah Haji.

Ia menuturkan, sebagaimana utusan utusan itu mereka pastinya akan dimuliakan dan disambut oleh pembesar dengan adanya kedatangan utusan itu, begitu juga Allah SWT akan memuliakan utusan utusan yang datang kepada-Nya.

Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa utusan yang datang kepada Allah SWT itu ada tiga macam. Pertama jamaah haji, kedua Mujahid, ketiga orang yang melakukan umrah.

Dalam sebuah Hadis disebutkan juga bahwa orang yang melakukan haji dan mengerjakan umrah adalah utusan Allah; apabila mereka berdoa maka doa mereka dikabulkan, dan apabila mereka meminta sesuatu karena Allah SWT akan mengabulkannya. 

Dalam sebuah hadits lain disebutkan pula bahwa orang yang berhaji dan orang yang umrah adalah utusan Allah SWT. Apabila mereka meminta sesuatu kepada Allah SWT akan memenuhinya, bila mereka berdoa doa mereka akan dikabulkan. Apabila mereka bersedekah maka akan mendapatkan gantinya. 

"Demi dzat yang jiwaku ada dalam genggamannya, tidak lah mereka mengucapkan "Labbaik atau takbir di suatu tempat yang tinggi kecuali semua bagian tanah yang ada di depannya sampai ke ujung dunia akan mengucapkan Labbaik atau takbir."

Dalam hadits yang lain disebutkan bahwa orang yang melakukan ibadah haji dan orang yang umroh adalah utusan Allah SWT. Apabila mereka meminta sesuatu kepada Allah SWT, permintaan mereka akan dipenuhi, bila mereka berdoa, doa mereka akan dikabulkan dan bila mereka bersedekah, maka akan mendapatkan gantinya sehingga satu dirham akan mendapatkan ganti 100 ribu Dirham.

Dalam hadis yang lain disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda. "Seandainya orang-orang Makkah mengetahui hak bagi jamaah haji yang ada di atas pundak mereka, Maka orang-orang Makkah akan mencium kendaraan jamaah haji yang baru tiba, karena mereka adalah Utusan utusan Allah SWT."

Ikuti Whatsapp Channel Republika