IHRAM.CO.ID,BATAM -- Pulau Ngenang di Kota Batam Kepulauan Riau rencananya akan dikembangkan sebagai pusat batik batik di kota kepulauan itu. Kementerian Dalam Negeri turut mendukung rencana pengembangan pulau yang berlokasi di Kecamatan Nongsa.
"Kita lihat sangat banyak potensi di sini, kalau Pulau Jawa sudah biasa membuat batik, tapi kalau ada di Pulau Ngenang tentu sangat luar biasa," kata Analis Kebijakan Utama Kementerian Dalam Negeri Nata Irawan saat berkunjung ke Pulau Ngenang, Rabu (13/1).
Ia juga mendukung Pulau Ngenang dikembangkan sebagai kawasan industri sebagaimana pulau utama Batam. Namun, kata dia mengingatkan, penetapannya harus dilakukan melalui Peraturan Wali Kota (Perwako) atau peraturan lainnya.
Nata menyampaikan pihaknya akan koordinasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta kementerian terkait lainnya sehubungan pengembangan pulau penyangga di Kota Batam itu. "Pengembangan Pulau Ngenang memang harus ada perencanaan yang matang," kata dia.
Di tempat yang sama, Ketua Dekranasda Kota Batam, Marlin Agustina Rudi mengatakan Pulau Ngenang memiliki banyak potensi yang menarik untuk dikembangkan, di antaranya batik dan tenun.
Ia berharap Pulau Ngenang menjadi kawasan tujuan pariwisata di Batam, karena memiliki potensi yang besar.
Sebelum pandemi COVID-19, kata dia, sudah banyak pelancong yang datang ke Pulau Ngenang. Namun karena pembatasan lalu lintas orang saat pandemi, maka pengembangan pariwisata di sana terhenti. "Kenapa saya pilih pulau ini, karena dekat dengan Singapura dan Malaysia," katanya.